REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekokomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, mempunyai caranya sendiri dalam memaknai perayaan 10 Muharam. Masih dalam suasana perayaan tersebut, dia memberikan santunan berupa beasiswa kepada 10 ribu anak yatim piatu yang merupakan anak dari para pedagang kecil.

“Hari ini memaknai 10 Muharam dan dikenal juga sebagai lebaran anak yatim, kita memuliakan anak yatim piatu dan hari ini kami bersama donatur lainnya membagikan 10 ribu beasiswa bagi anak-anak yatim,” kata Sandiaga di Pondok Pesantren Hidayatullah, Jakarta Timur, Jumat (20/8).

Sandiaga yang datang langsung ke pondok pesantren tersebut juga melakukan pertemuan virtual dengan anak-anak yatim piatu. Dia menyapa para anak yatim tersebut untuk memberikan semangat untuk terus bisa menggapai cita-cita dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya.

“Terutama anak yatim yang karena Covid-19, anak yatim piatu dari para pedagang kecil, dan anak yatim piatu yang ada di seluruh pelosok Indonesia,” ujar dia.

Dia berharap, beasiswa yang diserahkan dengan rupa uang tunai tersebut dapat membantu para anak yatim untuk terus bersekolah dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19. Sandiaga menyampaikan, dia ingin memaknai 10 Muharam atau lebaran anak yatim piatu dengan cara berbagi.

"Harapan kita juga bahwa kita bisa memaknai 10 Muharam ini untuk lebih peduli kepada sesama di tengah pandemi dan tantangan ekonomi,” jelas dia.

Anak Yatim dipilih karena dirasa cocok menerima santunan tersebut. Dalam memberikan beasiswa ini, Sandiaga menggandeng Kahmipreneur dan Sinergi Indonesia. “Alhamdulillah dari beasiswa ini kita harapkan semangat belajar menjadi anak-anak yang cerdas dan berahlakkul karimah,” ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika