Jumat 20 Aug 2021 01:18 WIB

Pemudi Persis: Tingkatkan Keterlibatan Perempuan di KNPI

KNPI harus bisa menjadi salah satu penggerak untuk edukasi ketahanan keluarga.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) Persatuan Islam (Persis) meminta, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat periode 2021-2024, mampu meningkatkan keterlibatan perempuan.
Foto: Istimewa
Organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) Persatuan Islam (Persis) meminta, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat periode 2021-2024, mampu meningkatkan keterlibatan perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) Persatuan Islam (Persis) meminta, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat periode 2021-2024, mampu meningkatkan keterlibatan perempuan. Pasalnya, keterlibatan perempuan dalam berbagai bidang mampu memberi perubahan positif. 

Menurut Ketua Pemudi Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat, Heni Yuningsih, keterlibatan perempuan itu salah satunya untuk memperkuat ketahanan keluarga yang di dalamnya sangat kental dengan keterlibatan kaum ibu. "Kami mendeklarasikan dukungan terhadap Ridwansyah Yusuf Achmad untuk menjadi Ketua KNPI Jabar agar bisa mengakomodir perempuan," ujar Heni dalam siaran persnya, Kamis (19/8).

Heni mengatakan, edukasi tentang pentingnya ketahanan keluarga harus lebih ditingkatkan lagi kepada generasi muda seiring dengan semakin banyaknya jumlah penduduk di Tanah Air. Hal inipun, harus menjadi perhatian semua pihak termasuk KNPI selaku induk organisasi bagi seluruh pemuda.

Apalagi, Heni menilai, saat ini banyak warga berusia muda yang sudah menikah dan menjadi orangtua. "KNPI harus bisa menjadi salah satu penggerak untuk edukasi ketahanan keluarga kepada masyarakat. Apalagi sekarang banyak orangtua yang masih berusia muda," katanya.

KNPI, kata dia, harus membuka ruang untuk perempuan agar bisa menyampaikan gagasan-gagasan tentang kepemudaan, termasuk tentang ketahanan keluarga. "Saat ini orangtua yang masih berusia muda jumlahnya banyak. Jadi edukasi tentang ketahanan keluarga akan lebih efektif jika dilakukan sesama perempuan dan sama-sama berusia muda," katanya.

Ketua Himpunan Mahasiswi Persis Jawa Barat, Ekie Batholah Wahidiyah, menjelaskan, KNPI harus mengambil peran dalam edukasi ketahanan keluarga kepada masyarakat. Ekie pun memastikan pihaknya mendukung Yusuf untuk menjadi ketua KNPI Jawa Barat.

OKP keluarga besar Persis seperti Himpuna Pemuda Persis, Himpunan Pemudi Persis, dan Pemudi Persis akan memilih kandidat nomor dua tersebut dalam musda KNPI yang akan digelar pada 25 Agustus mendatang. 

"Berdasarkan hasil diskusi ini, kami yakin Yusuf akan meningkatkan keterlibatan perempuan. Kami yakin KNPI Jawa Barat ke depan akan lebih banyak menjalankan program-program tentang perempuan," katanya. 

Yusuf memastikan akan mengoptimalkan peran perempuan jika dirinya terpilih menjadi ketua KNPI Jawa Barat. Terlebih, dia optimistis dengan kualitas pemudi di Jawa Barat yang menurutnya mampu berorganisasi dengan baik.

"Di Jawa Barat tidak sulit untuk mencari kader-kader terbaik, termasuk perempuan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement