REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Museum Sumpah Pemuda menggelar pameran secara daring untuk mengenang 118 tahun WR Supratman. Pameran yang mengusung tema Melodi Bangsaku ini diharapkan bisa jadi momentum untuk melihat nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek), Hilmar Farid, mengatakan Wage Rudolf Supratman adalah sosok yang patut diapresiasi kontribusinya bagi kemerdekaan RI.
“WR Supratman adalah sosok tangguh yang mencerminkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/8).
Hilmar Farid mengatakan dari sosok WR Supratman ini banyak hal yang dapat dipelajari dalam semangat kebangsaan masa kini. “Bahwa berjuang untuk Indonesia, tak harus angkat senjata, tetapi bisa dengan kompetensi kita masing-masing,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui WR Supratman merupakan salah satu tokoh pergerakan nasional. Salah satu karya besarnya adalah menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ia memperkenalkan pertama kali lagu kebangsaan Indonesia Raya pada momentum penutupan Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw yang kini telah menjadi Museum Sumpah Pemuda.
Selain Indonesia Raya, WR Supratman juga menciptakan beberapa lagu lainnya seperti Ibu Kartini, di Timur Matahari, dan Dari Barat sampai ke Timur. Karya-karya WR Supratman itu menyentuh seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa mencintai tanah air Indonesia.
WR Supratman tercatat juga menjadi seorang wartawan di era pergerakan nasional yang bekerja untuk surat kabar Tionghoa, Sin Po. Ia berjuang dengan biolanya, menjadi inspirasi bagi para pemuda-pemudi Indonesia untuk mengabdi bagi bangsa dan negara secara konsisten dan tanpa pamrih.
“Berbicara mengenai Wage Rudolf Supratman atau W.R. Supratman rasanya tepat dan sesuai dengan momentum Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia kali ini yang mengusung tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” kata Hilmar Farid.
Sementara itu, pameran daring ini berlangsung mulai 19 Agustus hingga 24 September 2021. Pembukaan Pameran ini disiarkan melalui kanal YouTube Muspada pada Kamis.