REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan total 200.060 dosis vaksin merek Moderna kepada masyarakat umum. Vaksin tersebut bisa didapatkan di 36 rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Ibu Kota.
"Vaksin Covid-19 Moderna diberikan untuk masyarakat yang tidak dapat menggunakan vaksin Astra Zeneca dan Sinovac," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Senin.
Menurut Widyastuti, sebanyak 200.060 dosis vaksin itu mencakup dua dosis yang diberikan untuk 100.030 orang masyarakat umum/non tenaga kesehatan. Interval pemberian vaksin selama 28 hari.
Masyarakat yang tidak dapat menggunakan vaksin Sinovac dan Astra Zeneca itu, menurut Widyastuti, harus melengkapi surat keterangan dokter yang berpraktik di fasilitas kesehatan mana pun atau tidak harus BPJS. Nantinya, surat tersebut diarsipkan oleh fasilitas kesehatan penyuntik.
"Perlu kami tekankan bahwa tidak ada vaksin Moderna booster dosis ketiga untuk masyarakat umum, selain untuk SDM Kesehatan," ucapnya.
Vaksin Covid-19 Moderna itu, menurut Widyastuti, hanya diberikan kepada warga ber-KTP DKI Jakarta. Warga yang domisili DKI Jakarta perlu membawa surat domisili yang dikeluarkan minimal oleh RT setempat dan surat tersebut diarsipkan oleh fasilitas kesehatan penyuntik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
