Kamis 12 Aug 2021 23:52 WIB

Vaksinasi Lanjutan BIN Sasar Pelajar Lewat Door to Door

Vaksinasi lanjutan akan menyasar warga dan pelajar di 13 provinsi

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, saat meninjau vaksinasi lanjutan untuk para pelajar dan warga secara door to door di SMP 11 Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (12/8).
Foto: BIN
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, saat meninjau vaksinasi lanjutan untuk para pelajar dan warga secara door to door di SMP 11 Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi lanjutan yang menyasar para pelajar dan warga dari pintu ke pintu atau "door to door" di SMP 11 Kota Tangerang Selatan dan di Perum Pondok Makmur Tangerang, Banten.

"50 ribu dosis vaksin disiapkan untuk para pelajar dan warga di lingkungan padat penduduk yang menjadi prioritas," kata Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (12/8).

Ia mengatakan vaksinasi bagi pelajar penting untuk dilaksanakan karena kelompok tersebut merupakan calon penerus bangsa dan negara. "Pelajar masih menjadi prioritas dan sangat penting sekali," ujar dia.

Secara keseluruhan, kata Budi Gunawan, vaksinasi lanjutan dilaksanakan BIN di 14 provinsi se-Indonesia. Penerapan vaksinasi secara "door to door" dinilai efektif lantaran mampu menjangkau warga yang tinggal di pelosok-pelosok.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan mengadakan vaksinasi lanjutan di daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 termasuk di daerah zona merah penularan virus.

"Kita pastikan spot-spot ini dipilih karena lonjakan angka positivity rate-nya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam atau merah," ujar Budi.

Adapun 13 provinsi lainnya yang juga mengadakan vaksinasi lanjutan secara serentak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan dan Papua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement