Rabu 11 Aug 2021 07:04 WIB

Jurus Anies Cegah Jakarta Tenggelam

Penghentian reklamasi merupakan langkah yang tepat untuk mencegah Jakarta tenggelam.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga berjalan di atas jembatan kayu di perkampungan nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (31/7/2021). Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan wilayah Jakarta bagian Utara akan tenggelam akibat faktor perubahan iklim, eksploitasi air tanah hingga kenaikan permukaan laut karena pencairan lapisan es akibat pemanasan global.
Foto:

Dia menyampaikan, menurut data pada tahun 2007 memproyeksikan penurunan muka tanah di Jakarta Utara sangat cepat mencapai 22 milimeter per tahun. Namun, Anies mengungkapkan, berdasarkan laporan yang disampaikan oleh JICA, terjadi pelambatan penurunan muka tanah karena kebijakan penggunaan air tanah di Jakarta.

“Ternyata berhasil dikurangi 2 milimeter per tahun lewat stasiun pengurukan landscape subsidence,” ungkap dia. 

Selain itu, Anies mengatakan, pembangunan tanggul laut bukanlah satu-satunya jurus ampuh untuk mengatasi naiknya permukaan air laut dan penurunan muka tanah. Menurut dia, solusi lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi penyedotan air tanah.

Anies menjelaskan, untuk menekan penggunaan air tanah, dilakukan penyaluran air melalui pipanisai dari PAM Jaya. “Karena itu di Jakarta kita mengurangi pemakaian air tanah dengan bangun kios air untuk membangun akses kepada warga agar bisa dapat air bersih,” tutur dia.

Tidak hanya sampai disitu, Anies menegaskan, Pemprov DKI juga terus melakukan inspeksi terhadap seluruh gedung yang berada di Jalan Sudirman-Thamrin agar tidak menyedot air tanah sembarangan. Ia mengaku, bila ada gedung yang menyedot air tanah pada kedalaman ekstrem, maka pihaknya tidak segan untuk melakukan penindakan.

“Untuk itulah kami secara serius mengikhtiarkan penegakan hukum. Dan kita menambah jumlah air tanah dengan menambahkan sumur resapan, gunanya selain menampung air hujan juga memastikan bahwa kita ubah tempat ini menjadi penampungan air yang dapat meresap ke dalam tanah,” jelasnya. 

Sebelumnya, Anies juga turut menanggapi pidato Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang menyebut Jakarta tenggelam. Menurut Anies, pidato Joe Biden pun merupakan ajakan untuk semua negara dalam mengutamakan kelestarian lingkungan dalam membuat suatu keputusan.

 

“Jangan sampai justru kita sampai salah memahaminya malah mendorong kebijakan yang menomorsekiankan kelestarian lingkungan,” imbuhnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement