Pantauan Republika, sejak sekira pukul 11.30 WIB, para anggota Timnas AMIN hadir satu per satu di lokasi acara, yakni di Pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Diantaranya Kapten Timnas AMIN M. Syaugi, Co-Kapten Timnas AMIN Thomas Lembong, dan Co-Kapten Timnas AMIN Leontinus Alpha Edison. 

Hadir juga Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelfa, Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Marsda TNI (Purn) Supomo, dan Ketua Tim Hukum Nasional (THN) AMIN Ari Yusuf Amir. 

Tampak pula sejumlah elite partai Koalisi Perubahan. Diantaranya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga cawapres Anies, Muhaimin Iskandar, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim serta Ketua Fraksi Partai Nasdem Jakarta Wibi Andrino. 

Diketahui, Timnas AMIN bakal segera dibubarkan, seiring dengan sudah ditetapkannya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pilpres 2024. Agenda pembubaran Timnas AMIN yang mulanya akan digelar Jumat (26/4/2024) beralih menjadi Selasa (30/4/2024). 

"Agenda halalbihalal Timnas akan dilakukan besok Selasa 30 April," kata Juru Bicara AMIN Billy David Nerotumilena saat dihubungi Republika, Senin (29/4/2024). 

Pembubaran Timnas AMIN diketahui merupakan bagian dari agenda halalbihalal tersebut. Billy menyebut, acara diadakan di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.  "(Agenda halalbihalal sekaligus pembubaran Timnas) akan dihadiri oleh Pak Anies dan Gus Imin," ujar dia.

Billy menegaskan, sebenarnya acara yang dijadwalkan tersebut adalah halalbihalal yang diadakan di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dalam agenda itu sekalian menjadi momen untuk membubarkan Timnas AMIN yang sudah selesai bekerja. 

"Dalam undangan tidak ada agenda pembubaran, tajuknya hanya halalbihalal Timnas AMIN. Namun, karena agenda Pilpres sudah selesai, mungkin bisa dimaknai demikian apalagi sudah ditegaskan oleh Gus Imin," tuturnya mengonfirmasi.

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika