Ia mengatakan, poin terpenting keuangan dapat dilihat pada harga pokok penjualan, harga jual, margin, omzet, keuntungan, dan break event point (BEP). "Pengusaha perlu memperhatikan income yang diperoleh untuk perputaran keuangan perusahaan. Jika income dan cash flow setara, akan lebih mudah untuk menemukan profitabilitas atau breakeven analisis," ujarnya.
Lanjutnya, laporan keuangan memiliki dampak besar pada pendirian bisnis, dan banyak bisnis gagal karena mereka tidak dapat mengelola keuangan dengan baik. “Fungsi dari laporan keuangan dan proyeksi keuangan, untuk dapat menganalisis dana, memprediksi konsekuensi masa depan, menghindari kecelakaan, menentukan alternatif untuk memilih dan mengukur hasil sesuai dengan tujuan rencana keuangan,” paparnya.
Ia menambahkan, pelaporan keuangan diperlukan ketika merancang anggaran bisnis baru, melamar kemitraan, mengajukan investasi, mengambil pinjaman dari bank dan sumber akhir lainnya, dan mengendalikan bisnis untuk membuka cabang baru.
“Incubator Center Universitas BSI akan memberikan mentor bisnis untuk kegiatan mulai dari seleksi tenant hingga perekrutan. Bahkan, untuk pendampingan tenant, pelatihan, hingga kerja sama dengan investor, agar memberi peluang bagi seluruh mahasiswa dan alumni Universitas BSI,” pungkas Kepala Bagian Incubator Center Universitas BSI (IC UBSI), Fuad Nur Hasa, Sabtu (7/8).