Selasa 10 Aug 2021 09:14 WIB

Airlangga: Gedung dan Kapal Pelni Disiapkan untuk Isolasi

Kapal Pelni Disiapkan untuk Isolasi di 4 Kota.

Petugas kesehatan bersiap mengantar pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 ke atas KM Umsini saat peluncuran Isolasi Apung Terpadu di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/8/2021). Isolasi Apung Terpadu merupakan program isolasi bagi para pasien OTG COVID-19 yang menggunakan Kapal PT Pelni (Persero) bantuan dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kota Makassar yang dapat menampung 804 pasien dan sekitar 60 orang tenaga kesehatan sebagai upaya penanganan pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Petugas kesehatan bersiap mengantar pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 ke atas KM Umsini saat peluncuran Isolasi Apung Terpadu di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/8/2021). Isolasi Apung Terpadu merupakan program isolasi bagi para pasien OTG COVID-19 yang menggunakan Kapal PT Pelni (Persero) bantuan dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kota Makassar yang dapat menampung 804 pasien dan sekitar 60 orang tenaga kesehatan sebagai upaya penanganan pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk wilayah luar Jawa-Bali  yang angka kasusnya tinggi dan diberlakukan PPKM Level 4, pemerintah tengah mempersiapkan tempat isolasi terpusat.

"Pemerintah akan menggunakan fasilitas Kapal Pelni yang telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan BNPB, Kementerian Kesehatan, dan Pemerintah Daerah," kata Airlangga dalam Konferensi Pers, Selasa (9/8).

Baca Juga

Untuk awal, fasilitas isolasi terpusat dengan Kapal Pelni akan dipersiapkan di empat kota, Medan, Bitung, Sorong, Bandar Lampung. Dari empat kota tersebut, Bandar Lampung dan Kota Bitung  prosesnya sudah berjalan dengan Kemenhub dan PT Pelni.

Untuk Bitung menggunakan KM Tatamailau dengan kapasitas 458 bed, yang posisi port staynya di Bitung. Sementara untuk Bandar Lampung menggunakan KM Lawit dengan kapasitas 437 bed, dari posisi port stay Semarang.

Selain itu fasilitas gedung di daerah juga dipersiapkan oleh Kementerian PUPR bersama BNPB, antara lain menggunakan Wisma Atlet, Asrama Haji, Balai Diklat, Rusun, dan ini telah diidentifikasi di beberapa daerah, terutama di daerah yang tinggi peningkatan kasusnya seperti  Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan Kalimantan Timur.

Baca juga : Kasus Suntik Vaksin Covid Kosong, Polisi Periksa Vaksinator

Dalam satu-dua minggu kedepan, gedung isolasi mandiri yang disiapkan Kementerian PU Pera di Sumatera Utara, Sumatera Barat,Riau, Kaltim, NTT dan Papua diharapkan sudah siap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement