Senin 09 Aug 2021 11:15 WIB

Pesan KSAD, Lulusan Diktukpa tak Kecewakan Kehormatan TNI AD

Letda Cku Anisa yang lulus memiliki kisah sedih selama mengikuti pendidikan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal  Andika Perkasa.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal  Andika Perkasa berpesan kepada lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) tahun anggaran 2021 agar tidak mengecewakan kehormatan yang diberikan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

"Jaga diri, selamat bertugas di tempat yang baru dan jangan kecewakan kebahagiaan dan kehormatan yang diberikan oleh Angkatan Darat maupun keluarga kepada rekan-rekan perwira muda semua," kata Andika melalui kanal YouTube TNI AD yang dipantau di Jakarta, Senin (9/8).

Arahan dan pesan tersebut disampaikan Kasad bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa saat hadir di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat, Bandung, Jawa Barat, untuk mengikuti upacara Prasetya Perwira Diktukpa TNI AD tahun anggaran 2021.

Setelah pelaksanaan upacara, TNI Andika memberikan pembekalan dan berinteraksi langsung dengan 1.224 perwira muda yang mengikuti upacara Prasetya Perwira. Selesai melaksanakan upacara, Andika memberikan kesempatan para perwira lulusan Diktukpa untuk bertemu dengan anggota keluarga masing-masing.

Salah seorang perwira muda yang berasal dari Kesatuan Direktorat Keuangan TNI AD Letda Cku Anisa akhirnya dapat bertemu dan melepas rindu dengan kedua anaknya setelah menjalani pendidikan. Meskipun telah kehilangan suami karena meninggal dunia, ia mengaku tetap kuat hingga berhasil meraih pangkat Letda.

"Kebetulan saya seorang single parent, kurang lebih sudah lima tahun kami ditinggal suami yang telah berpulang," kata perwira Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) tersebut.

Anisa bercerita, saat menjalani pendidikan kedua anaknya dititipkan kepada orang tua. Namun, suatu ketika kedua orang tuanya sakit yang kemudian anak-anaknya diserahkan kepada mertua. Tidak sampai di situ, sambung dia, mertua prajurit Kowad tersebut terpapar Covid-19.

"Akhirnya anak-anak saya dirawat dan diasuh oleh adik ipar," ujar Anisa. Perjuangan yang berat telah dilalui Anisa dalam menempuh pendidikan di Secapa AD. Sosok perempuan tangguh yang dapat menyelaraskan perannya sebagai seorang ibu dan srikandi yang mengabdi kepada bangsa dan negara.

Momen haru juga dirasakan prajurit Kowad lainnya Letda Norsina Mesah yang sempat menjalani isolasi karena terpapar Covid-19. Meskipun tidak bisa bertemu langsung dengan keluarga, ia terobati lantaran vusa secara virtual berkomunikasi untuk mengobati rasa rindunya.

"Halo Nak, terima kasih ya doanya. Tujuh bulan pendidikan sudah selesai, walaupun selama tujuh bulan kita tidak pernah bertemu karena saya menderita Covid-19," kata Norsina.

Dalam kesempatan itu, Andika memberi perhatian kepada para perwira muda panorama 30 yang memiliki berat badan berlebih. Setelah dibina oleh Komandan Secapa, sekarang hanya tinggal 14 prajurit dari 126 yang memiliki berat badan tidak ideal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement