Sabtu 07 Aug 2021 19:19 WIB

Pemkot Bandar Lampung Semangati Para Nakes

Masyarakat Lampung sedang membutuhkan nakes yang luar biasa.

Sejumlah tenaga kesehatan berjaga di tenda darurat (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah tenaga kesehatan berjaga di tenda darurat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana memberikan apresiasi tenaga kesehatan (nakes) yang telah berjuang dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Mereka merawat baik pasien Covid-19 mapun pasien umum selama masa pandemi.

"Kita mendatangi sejumlah rumah sakit di kota ini untuk memberi semangat dan sedikit bantuan buah-buahan untuk memperkuat imun mereka sebagai bentuk terima kasih pemerintah kepada nakes yang sudah memberi pelayan terbaik di masa pandemi Covid-19," kata Wali Kota, Eva Dwiana di Bandar Lampung, Sabtu (7/8).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Ia pun berharap kepada nakes yang ada di Provinsi Lampung tetap semangat dan tidak kendor dalam memberikan pelayanan terbaik mereka kepada pasien yang ditanganinya, baik itu yang mengidap Covid-19 atau bukan. Menurut dia, pada kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, masyarakat sedang membutuhkan nakes yang luar biasa guna membatu mereka agar segera lekas pulih kesehatannya dari penyakit yang diderita.

"Sekali lagi saya harap nakes-nakes tetap melayani dengan senyuman dan memberikan pelayanan yang terbaik, Insya Allah semua perbuatan akan mendapat balasan dari Tuhan," kata dia.

Ia pun mengajak masyarakat bersama-sama dalam mencegah penularan Covid-19 dengan menjadi Satgas untuk dirinya masing-masing. Terkait keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan, Eva mengatakan, telah mengalami penurunan.

"Alhamdulillah sekarang tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 rumah sakit rujukan telah menurun menjadi 72 persen, dari sebelumnya yang mencapai lebih 80 persen," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data Bappeda Provinsi Lampung kasus Covid-19 di Kota Bandarlampung hingga kini berjumlah 9.240 dengan pasien selesai isolasi 7.448 dan kematian 587.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement