REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar meminta Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong untuk segera mencadangkan lahan seluas lima hektare. Pembangun waduk akan didanai oleh Kementrian PUPR untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda kabupaten ini. "Silakan Pak Bupati Rohil menyiapkan lahan lima hektare, itu apakah dengan cara dibeli atau penyerahan tanah berupa sedekah," kata Gubri Syamsuar dalam keterangannya saat berkunjung di Kantor Camat Perkaitan, Kabupaten Rohil, Jumat (30/7).
Kementerian PUPR memiliki program pembangunan waduk. Namun daerah diminta untuk menyediakan lahannya dan dirinya sudah membicarakan rencana pembangunan waduk tersebut ke Kementerian PUPR hingga bersedia membangun waduk di Riau.
Pentingnya waduk dibangun di Riau, bisa membantu daerah mengatasi persoalan kebakaran hutan dan lahan, mengendalikan banjir, dan banyak lagi fungsi lainnya jika waduk dibangun. "Keberadaan waduk banyak sekali manfaatnya sekaligus memberikan sumber daya hayati, sumber irigasi, menyediakan air bersih bagi penduduk karena waduk pelayanan, air yang tersedia dijamin bersih karena sudah melalui proses sterilisasi sehingga penduduk dapat menggunakannya untuk memasak, mencuci maupun membersihkan diri," katanya.
Waduk bisa berfungsi ganda lainnya yakni menjadi lokasi konservasi hewan dan tumbuhan. Juga sebagai mata pencaharian bagi warga sekitar, bisa dijadikan sarana olahraga air, mengendalikan banjir, dan sebagai penyeimbang aliran air. Bahkan keberadaan waduk, bisa dijadikan sarana rekreasi, dan rata-rata waduk dibuka untuk umum sebagai obyek wisata, dengan cara memakai semen pada sisi-sisi waduk, didukung dengan pemandangan alam sekitar yang indah, para wisatawan akan menemukan ketenangan dan kesejukan selama berada di waduk.
"Kalau nantinya waduk sudah dibangun pada tahun ini, maka masalah banjir bisa diatasi, debit air dapat diatur sedemikian rupa, selain itu penanganan kebakaran lahan dan hutan di sini juga bisa cepat diatasi," katanya.
Afrizal Sintong mengatakan, kunjungan kerja Gubernur Syamsuar mendatangkan berkah, mudah-mudahan semua kebutuhan penduduk daerah ini bisa cepat terealisasi. "Keberadaan waduk yang sudah selesai dibangun, diyakini ke depan akan berdampak ganda bagi masyarakat sekitar, selain bisa mengatasi banjir, mengatasi Karhutla juga bermanfaat bagi perkebunan dan danau bisa menjadi objek wisata baru, maka penduduk di sini bisa meningkatkan pendapatan mereka," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika