Rabu 28 Jul 2021 18:51 WIB

Posko PPKM Mikro di Daerah Ujung Tombak Pengendalian Covid

Implementasi tugas dan fungsi posko PPKM daerah lebih bersentuhan langsung

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan kunci keberhasilan PPKM adalah posko di daerah. (ilustrasi)
Foto: Dok Puspen TNI
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan kunci keberhasilan PPKM adalah posko di daerah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito meninjau pelaksanaan tugas Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (28/7). Adapun peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan pelaksanaan PPKM Mikro di daerah itu berjalan secara optimal.

Dalam sambutan dan arahannya, Ganip mengatakan bahwa Posko PPKM Mikro di daerah adalah garda terdepan dan ujung tombak pengendalian Covid-19. Sebab, implementasi tugas dan fungsi posko tersebut lebih bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Juga

"Karena posko PPKM di desa atau kelurahan ini adalah garda terdepan, adalah ujung tombak di dalam kita mengendalikan Covid-19 ini,” ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (28/7).

Ganip juga menjelaskan bahwa Covid-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2 atau corona jenis baru itu dibawa dan ditularkan oleh manusia ke manusia. Dia juga mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada manusia yang kebal terhadap Covid-19.

“Jadi penyebaran Covid-19 itu disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2 yang pembawanya itu adalah manusia. Tidak ada manusia yang kebal terhadap Covid-19,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ganip juga mengingatkan kembali beberapa tugas dan fungsi posko PPKM Mikro yang harus dijalankan guna menjamin masyarakat terhindar dari paparan virus corona.

Adapun fungsi yang pertama Posko PPKM Mikro menurut Ganip adalah pencegahan. Melalui tugas tersebut, masyarakat harus memiliki edukasi dan pemahaman tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan konsisten sebagai upaya pencegahan. Oleh karena itu, Ganip meminta semua komponen yang bertugas di dalam Posko PPKM Mikro agar dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara menyeluruh.

"Bagaimana supaya kita terhindar dari paparan virus ini, maka ini menjadi tugas dari posko PPKM di desa/kelurahan. Karena di situ ada fungsi pencegahan. Fungsi itu untuk mengedukasi, memberi sosialisasi, memberitahu, memberi pengetahuan kepada masyarakat untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Dalam hal ini, Ganip juga menegaskan kembali bahwa selama pandemi Covid-19 maka penggunaan masker menjadi kewajiban seluruh masyarakat. Kendati mungkin edukasi ke masyarakat tidak mudah, namun Ganip tetap memberikan semangat optimis kepada seluruh komponen yang bertugas di posko PPKM Mikro, karena protokol kesehatan juga merupakan arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo.

“Memang dimongke gampang, Pak. Tapi masker ini menjadi proteksi utama bagi seseorang terhadap paparan Covid-19. Oleh karena itu, Presiden juga mengajak kita semua wajib menggunakan masker. Tolong ini penegakannya dapat dilakukan,” katanya.

Tugas dan fungsi yang kedua adalah pembinaan. Dalam hal ini, Ganip meminta agar seluruh komponen yang bertugas juga tak segan untuk memberikan pembinaan bagi masyarakat yang belum melaksanakan protokol kesehatan. Namun tentunya, dia berharap agar pembinaan tersebut dilakukan dengan cara-cara yang manusiawi sehingga ajakan untuk disiplin protokol kesehatan dapat diterima dan diikuti.

“Pembinaan itu menegakkan aturan terhadap prokes,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement