REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pemerintah akan melanjutkan pelaksanaan PPKM Darurat hingga 25 Juli nanti jika tren kasus terus mengalami penurunan. Karena itu, dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama melaksanakan PPKM Darurat ini, sehingga angka penambahan kasus dapat segera ditekan.
“Saya minta kita semuanya bisa bekerja sama, bahu membahu untuk melaksanakan PPKM ini, dengan harapan kasus akan segera turun dan tekanan kepada rumah sakit juga menurun,” kata Jokowi dalam pernyataan persnya, Selasa (20/7).
Untuk itu, Presiden meminta masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, melakukan isolasi terhadap yang bergejala, serta memberikan pengobatan sedini mungkin kepada yang terpapar.
Pemerintah, kata dia, juga akan terus membagikan paket obat gratis untuk pasien tanpa gejala dan pasien dengan gejala ringan. Rencananya, sebanyak dua juta paket obat akan disalurkan kepada masyarakat yang terpapar.
“Pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk OTG dan gejala ringan yang direncanakan sejumlah 2 juta paket obat,” ucap dia.
Jokowi yakin, jika masyarakat kompak bekerja sama melawan pandemi Covid-19 ini, maka kehidupan masyarakat dapat kembali berjalan normal.
“Memang ini situasi yang sangat berat, tetapi dengan usaha keras kita bersama, Insya Allah kita bisa segera terbebas dari Covid-19. Dan kegiatan sosial, kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal,” kata Jokowi.