Senin 19 Jul 2021 16:37 WIB

Pos Indonesia Kerahkan 21 Ribu Petugas Distribusi Bansos

Ada sejumlah inovasi disiapkan Pos Indonesia untuk meningkatkan proses penyaluran BST

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Agus Yulianto
Faizal Rochmad Djoemadi
Foto: Istimewa
Faizal Rochmad Djoemadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan kesiapan dalam penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk Mei dan Juni yang akan diterima pada Juli 2021. Nilai yang diberikan Rp 300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan. Penerima akan langsung mendapatkan jatah 2 bulan yaitu Rp 600 ribu.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan, sebanyak 21 ribu insan Pos se-Indonesia dikerahkan untuk mengoptimalkan penyaluran BST. Kata dia, seluruh petugas Pos Indonesia yang mengemban tugas distribusi BST di seluruh Indonesia telah menerima vaksinasi sehingga diharapkan bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat. 

"BST yang telah siap dibayarkan adalah bagi 2,635,630 KPM. Sedangkan total penerima BST di seluruh Indonesia sebanyak 10 juta KPM yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ujar Faizal dalam siaran pers di Jakarta, Senin (19/7).

Selain BST, lanjut Faizal, pemerintah juga berencana mempercepat penyaluran bantuan lainnya. Antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT). 

Faizal menilai, percepatan penyaluran bansos dibutuhkan dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat saat ini. "Langkah mengurangi mobilitas dan aktivitas tersebut membuat sejumlah pihak kesulitan dalam mencari pendapatan," ucap dia.

Faizal menyebutkan, ada sejumlah inovasi yang disiapkan Pos Indonesia untuk meningkatkan proses penyaluran BST sehingga lebih transparan, cepat, akuntabel, dan tepat sasaran seperti harapan presiden dan menteri sosial.

"Dengan budaya Akhlak dan semangat bersatu untuk bangkit, kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi dan administrasi bansos tunai 2021," ungkap Faizal.

Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Tata Sugiarta menyatakan, Pos Indonesia sebagai BUMN yang fokus dalam pelayanan publik terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat di tengah pandemik saat ini. Karena itu, disebutnya, seluruh karyawan sebagai garda depan pelayanan telah menerima vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat melaksankan tugas pelayanan dengan aman. 

"Karyawan Pos Indonesia sebagai pelayan publik telah diberikan vaksinasi sehingga lebih percaya diri dan aman dalam melayani masyarakat Indonesia sesuai dengan pelayanan publik bidang kurir, logistik dan jasa keuangan. Terutama karyawan kami mengemban tugas distribusi Bantuan Langsung Tunai di seluruh wilayah Indonesia," kata Tata.

 Tata menjelaskan, sesuai dengan program pemerintah untuk mengendalikan covid, Pos Indonesia melakukan percepatan pemberian vaksinasi di lingkungan perusahaan. Pada April 2021; seluruh karyawan Pos Indoensia telah diberikan vaksinasi yang dilaksanakan di berbagai kota di seluruh Indonesia.  

Terkait BST, Tata menambahkan, kepercayaan yang diberikan pemerintah tak terlepas dari keberhasilan kinerja penyaluran BST 2020 yang sebesar 97,14 persen. Sedangkan Bansos Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dengan kinerja penyaluran mencapai 96 persen.

"Pada 2021 ini, dengan moto Bersatu dan Bangkit, Pos Indonesia berusaha mencapai penyaluran secara sempurna 100 persen sesuai dengan target yang diberikan oleh Kemensos," ucal Tata.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement