REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) muncul dalam film The Tomorrow War, yang merupakan keluaran Hollywood pada 2021. Kemunculan SBY memang sepintas, ketika ia menyalami pemimpin dunia.
The Tomorrow War merupakan film bergenre fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Chris McKay. Film yang dibintangi aktor berkebangsaan Amerika Serikat (AS), Chris Pratt, ini menggambarkan tentang dunia yang dalam bahaya akibat ancaman alien yang mencoba menghancurkan dunia.
Karakter Pratt dan rekan-rekan wajib militernya harus mengangkat senjata melawan alien, zombie, atau penjahat supernatural lainnya. Dikutip dari Denofgeek.com, film ini bercerita tentang tentara dari tahun 2051 melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk menyampaikan pesan putus asa: penjajah telah merusak Bumi dan mengancam untuk menghapus umat manusia sepenuhnya.
Prajurit-prajurit ini membutuhkan semua bantuan yang bisa mereka dapatkan untuk melenyapkan monster alien. Sehingga, para prajurit merekrut pendahulu mereka ke dalam perang.
Di sini, Dan Forester (Chris Pratt), direkrut ke dalam perang, dengan meninggalkan istrinya Emmy (Betty Gilpin) dan putri muda Muri (Ryan Kiera Armstrong). Pada masa depan, setelah misi penyelamatan yang mengerikan di Miami, Dan dihadapkan oleh beberapa wahyu mengejutkan tentang kehidupan masa depannya yang mengubah jalannya saat ini.
Sekembalinya dari masa depan, Dan mulai mengerjakan rencana untuk menghentikan alien sebelum mereka tiba. Dia tahu bahwa serangan pertama terjadi di Rusia pada musim panas 2048, dan alien tiba entah dari mana-tidak ada tanda-tanda roket atau kapal yang pernah ditemukan. Emmy menyarankan bahwa mungkin mereka telah tiba sebelum 2048.
Dan kemudian meminta bantuan rekan-rekannya yang melompat waktu Charlie (Sam Richardson) dan Dorian (Edwin Hodge) untuk mencari tahu apakah alien mungkin sudah ada di suatu tempat di Bumi pada masa mereka, yang akan memberi mereka kesempatan untuk menyuntikkan racun. Hal itu dilakukan pada dekade sebelum alien mendatangkan malapetaka bagi manusia.