Dia menambahkan, kebutuhan logistik di beberapa panti tersebut dalam kategori cukup. “Jadi mereka memang dilatarbelakangi oleh yayasan-yayasan yang dimiliki beberapa pengusaha. Jadi kalau untuk pasokan logistik saya pikir tidak ada kendala, justru yang harus kita bantu adalah bagaimana penanganan kesehatannya,” ujar Dedie menegaskan.
Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Tini Sri mengatakan, di Panti Asuhan Candra Naya, penyebaran Covid-19 bermula dari hasil swab test istri salah satu pengurus panti beberapa waktu lalu.
Rata-rata, lanjut Tini, anak-anak yang terpapar berusia di bawah 18 tahun. Mereka semua sedang menjalani isolasi mandiri dengan dipantau puskesmas setempat. "(Anak-anak) rata-rata usai 18 tahun ke bawah. Semua isoman di panti," jelas Tini.
Saat ini, Dinsos bersama Puskesmas setempat terus memonitor perkembangan kondisi kesehatan di panti tersebut. Termasuk untuk memasok kebutuhan logistik, obat-obatan dan vitamin bagi mereka.
"Bantuan pangan saat ini Alhamdulillah cukup. Obat-obatan, vitamin dibantu Puskesmas," pungkasnya.