Senin 12 Jul 2021 18:18 WIB

Pontang-Panting Pemerintah: Faskes Ditambah, Nakes Direkrut

Menurut Wapres, pemerintah pontang-panting siapkan fasilitas perawatan pasien Covid-1

Sejumlah pekerja saat menyelesaikan persiapan Asrama Haji Pondok Gede untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jakarta, Rabu (7/7). RS Asrama Haji disiapkan pemerintah untuk merawat pasien bergejalan ringan hingga sedang. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pekerja saat menyelesaikan persiapan Asrama Haji Pondok Gede untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jakarta, Rabu (7/7). RS Asrama Haji disiapkan pemerintah untuk merawat pasien bergejalan ringan hingga sedang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rahayu Subekti, Fauziah Mursid, Dessy Suciati Saputri, Antara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah terus menambah fasilitas kesehatan (faskes) untuk menangani pasien Covid-19. Dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (12/7), Basuki mengatakan, pemerintah menyiapkan tambahan 7.116 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di Paviliun Kirana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Susun Pasar Rumput, dan Asrama Haji Pondok Gede di DKI Jakarta.

Baca Juga

"Satu, mengubah Asrama Haji Pondok Gede menjadi rumah sakit Covid-19. Di sana ada lima gedung yang kita ubah dari Asrama Haji menjadi rumah sakit, gedung A, B, C, dan H, dan D5 untuk menyiapkan 774 tempat tidur," kata Basuki.

Menurut Basuki, Gedung A Asrama Haji Pondok Gede sudah mulai difungsikan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 pada 10 Juli 2021. Saat ini, ada 40 pasien yang sudah ditempatkan di sana.

Basuki menekankan, bahwa, Rumah Sakit (RS) Wisma Haji hanya menerima pasien rujukan dari rumah sakit atau puskesmas. Pasien yang dirawat di RS Wisma Haji hanya yang bergejala ringan dan sampai sedang.

"Di sana tidak ada ICU, tapi hanya ada High Care Unit," katanya.

Penyiapan Gedung B Asrama Haji sebagai tempat penanganan pasien Covid-19 ditargetkan selesai hari ini. Menurut Basuki, gedung itu akan mulai dioperasikan sebagai fasilitas perawatan pasien Covid-19 mulai Senin pukul 16.00 WIB.

"Gedung C dan A akan selesai (penyiapannya) dan siap dioperasikan besok Selasa (13/7), sementara Gedung D5 yang agak parah renovasinya diharapkan akan selesai hari Kamis nanti untuk siap dioperasikan, jadi semua ini adalah di asrama haji, termasuk di Gedung D3 dan D4 untuk para nakes," Basuki menjelaskan.

Kementerian PUPR juga tengah memasang instalasi tangki likuid oksigen di RS Asrama Haji Pondok Gede. Basuki memastikan saat ini pemasangan masih berlangsung.

"Disampaing menyiapkan ruangan, tadi kami juga memasang tangki likuid oksigen," kata Basuki.

In Picture: Suasana Sepi Kota Madiun Saat PPKM Darurat

photo
Suasana sepi di salah satu sudut kota saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Madiun, Jawa Timur, Ahad (11/7/2021). Pemkot Madiun terus melakukan sosialisasi untuk mengimbau warga agar mengurangi mobilitas termasuk beraktivitas di ruang publik saat PPKM Darutat guna pengendalian penyebaran COVID-19. - (Antara/Siswowidodo)

 

 

 

Basuki mengatakan pemasangan taksi oksigen tersebut ditargetkan dapat selesai hari ini. Tangki tersebut baru saja sampai pada Ahad (11/7) malam dan didatangkan dari Cilegon.

"Langsung kita pasang hari ini, mudah-mudahan malam nanti selesai," tutur Basuki.

Untuk Rumah Susun Pasar Rumput, Basuki melanjutkan, kondisinya sudah diperiksa langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dapat digunakan untuk menyediakan tambahan hingga 5.952 tempat tidur pasien.

"Tower 1 sudah siap dioperasikan karena sudah siapkan termasuk alat kesehatan dan tempat tidurnya kemudian untuk Tower 2 dan 3 sudah siap prasarananya. Pagi tadi mulai masuk tempat tidurnya dan alkesnya," kata Basuki.

Ia memerinci, Tower 1 memiliki 689 ruangan dengan kapasitas total 2.067 tempat tidur, Tower 2 memiliki 606 ruangan dengan kapasitas total 1.818 tempat tidur, dan Tower 3 memiliki 689 ruangan dengan kapasitas total 2.067 tempat tidur.

"Yang Tower 1 sekali lagi sudah siap dioperasikan sejak hari ini," kata Basuki.

Kementerian PUPR juga mendapat tugas untuk menyiapkan Paviliun Kirana RSCM menjadi Rumah Sakit Penanganan Covid-19. Basuki mengakui, persiapan di RSCM agak berat dan diberi waktu tiga minggu.

"Yaitu di lantai 3, 4, dan 5, serta lantai 8, 9, 10 dengan total 390 tempat tidur nantinya. Ini agak berat, karena memang rumah sakit yang belum selesai sejak tahun 2011 dan masih banyak kekurangan, akan kita selesaikan," kata Basuki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement