Senin 12 Jul 2021 13:35 WIB

10,2 Juta Dosis Sinovac Tiba Kembali, Menkes Kebut Vaksinasi

Pasokan yang bertambah membantu memenuhi target vaksinasi dua juta dosis per hari.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mas Alamil Huda
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah kembali mendatangkan bahan baku vaksin Sinovac sebanyak 10.280.000 dosis ke Tanah Air. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kedatangan vaksin ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi massal sehingga mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok.

Selain itu, dengan pasokan yang semakin bertambah, maka akan membantu memenuhi target dua juta vaksinasi per hari di Agustus nanti. Kedatangan bahan baku vaksin Sinovac hari ini menambah jumlah pasokan vaksin yang ada di Tanah Air menjadi sebanyak 115.500.280 dosis.

“Ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok termasuk untuk memenuhi target dua juta vaksin per hari di Agustus,” kata Menkes usai kedatangan bahan baku vaksin Sinovac, Senin (12/7).

Ia menjelaskan, percepatan vaksinasi ini menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk menangani lonjakan kasus positif yang saat ini tengah terjadi. Menurut dia, pelaksanaan protokol kesehatan, penguatan 3T, dan pengetatan aktivitas masyarakat melalui kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Mikro tak lengkap untuk mengatasi pandemi ini jika program vaksinasi tak berjalan dengan baik.

“Dengan melengkapi upaya pencegahan kita melalui vaksinasi, selain melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan mematuhi kebijakan pemerintah seperti PPKM Darurat akan membantu menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik,” ujar dia.

Karena itu, Menkes mengajak masyarakat bergotong royong dengan pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional. “Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia, mari segerakan vaksinasi untuk percepatan mencapai kekebalan komunal,” tambah Menkes Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement