REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan duka citanya untuk masyarakat yang kehilangan orang tua, saudara, kerabat, atau orang-orang terdekat akibat Covid-19. Pernyataan ini disampaikan satgas merespons semakin tingginya angka kematian akibat Covid-19 dalam beberapa pekan belakangan.
"Peristiwa kehilangan ini tentunya menjadi pengingat bagi kita semua agar dapat terus meningkatkan perlindungan terhadap diri kita dan kerabat lain dari pandemi covid," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers, Kamis (8/7).
Wiku pun meminta masyarakat agar saling menjaga dan melindungi dari penularan Covid-19. Caranya, dengan tetap berada di rumah dan sebisa mungkin menghindari kerumunan. Menurutnya, keberhasilan pengendalian Covid-19 tidak hanya bergantung pada pemerintah tapi juga gotong royong bersama masyarakat.
Wiku juga secara khusus menyampaikan duka citanya yang mendalam untuk rekan-rekan wartawan dan insan pers yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Menurutnya, wafatnya insan pers adalah kehilangan mendalam bagi Indonesia karena peran mereka yang penting dalam menyampaikan informasi.
"Saya apresiasi setinggi tingginya kerja keras teman-teman media dalam jalankan tugasnya. Saya ingatkan juga, agar rekan-rekan media selalu menjaga kesehatannya dan menjalankan prokes dengan baik selama melakukan aktivitasnya. Semoga kita selalu terlindungi dari pandemi covid19," ujar Wiku.
Seperti diketahui, angka kematian akibat Covid-19 memang terus menanjak. Pada Kamis (8/7) ini dilaporkan ada 852 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Sementara pada Rabu (7/7) kemarin, angka kematian menyentuh rekor yakni tembus 1.000 orang dalam sehari.