Rabu 07 Jul 2021 23:50 WIB

Satgas: Nakes Terpapar Covid-19 di Sorong Bertambah Jadi 108

Dalam sepekan ada 20 nakes yang terpapar Covid-19.

Petugas membawa barang-barang nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Petugas membawa barang-barang nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyatakan dalam sepekan jumlah tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19 bertambah 20 orang sehingga total nakes terpapar bertambah menjadi 108 orang. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Rabu (7/7) mengatakan terpaparnya 108 tenaga medis tersebut seiring meningkatnya penyebaran Covid-19.

Dia mengatakan bahwa 108 nakes yang terpapar Covid-19 di Kota Sorong tersebar di Puskesmas, Rumah Sakit Angkatan Laut, Rumah Sakit Umum Daerah Sele be Solu, Rumah Sakit Pertamina, dan Rumah Sakit Darurat Rujukan Covid-19. Menurut dia, para tenaga medis yang terpapar Covid-19 tersebut sebagian melakukan isolasi mandiri di rumah dan ada pula di rumah sakit.

Baca Juga

Ia menyampaikan bahwa dengan meningkatnya jumlah tenaga medis terpapar Covid-19 masyarakat diharapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Jika tenaga medis terpapar Covid-19 terus meningkat dikhawatirkan pelayanan kepada masyarakat terbengkalai. Tidak ada yang melayani pasien apabila tenaga medis banyak positif Covid-19," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Rumah Sakit Darurat Rujukan Covid-19 di Kampung Baru sudah mulai kewalahan mengurus pasien Covid-19 karena kekurangan tenaga medis akibat banyak nakes positif Covid-19. Ruddy mengimbau kepada masyarakat agar menghilangkan pandangan bahwa virus corona sudah tidak ada, sebab adanya tambahan 20 nakes yang terpapar Covid-19 menunjukkan virus masih ada.

"Mari kita terapkan protokol kesehatan yakni rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan demi melindungi diri dan keluarga dari penyebaran Covid-19," tambah dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement