REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mencatat tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di ruang perawatan intensif (ICU) bagi pasien Covid-19 sudah 100 persen. Total tempat tidur ICU yang tersedia di Tangsel sebanyak 51 unit terisi keseluruhannya, sehingga bagi yang membutuhkan fasilitas tersebut kesulitan mendapatkannya.
Menyikapi hal itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya akan mengupayakan penambahan jumlah tempat tidur di ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19. Yakni di dua rumah sakit, RSUD Serpong Utara dan RSUD Pondok Aren.
"Kalau ICU, di RSUD Serpong Utara ada enam tempat tidur. Di RSUD Pondok Aren sekitar enam sampai delapan tempat tidur. Jadi saya akan tambah kurang lebih 12 hingga 15 tempat tidur," kata Benyamin di rumah dinasnya di Tangsel, Selasa (6/7).
Namun, kedua rumah sakit tersebut diketahui masih dalam proses kesiapan untuk beroperasi atau masih tahap awal pengoperasionalannya. RSUD Serpong Utara, baru-baru ini mulai beroperasi dan tengah merawat 25 pasien. Hingga saat ini Pemkot Tangsel masih berupaya memaksimalkan rumah sakit tersebut agar dapat memuat 100 tempat tidur untuk isolasi serta menyediakan enam tempat tidur untuk ICU.
Sementara itu, RSUD Pondok Aren belum beroperasi dan masih di tahap finishing pembangunannya. Benyamin menyebut dalam waktu dekat fasilitas kesehatan tersebut bakal segera dioperasikan dengan kapasitas 100 tempat tidur untuk ruang isolasi dan delapan tempat tidur untuk ICU.
"Saya agak kesulitan menambah ruang ICU di Tangsel, jadi saya mengandalkan dua RS ini, dimaksimalkan," jelasnya.