REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Tiga kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Utara yang diambil proses whole genom sequencing (WGS). Pengambilan sampel ini untuk mendeteksi dugaan adanya varian baru.
"Tiga kabupaten/kota di Kaltara yakni Nunukan, Bulungan dan Tarakan sebanyak 32 sampel," kata Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 Kalimantan Utara Agust Suwandy.
Sampel dapat diambil di wilayah kasus COVID-19 yang tingkat penularannya tinggi atau bisa dari perjalanan luar negeri. Kemudian kasus penularan ulang artinya pasien yang sudah pernah terpapar COVID-19 kemudian terpapar lagi.
"Dan diambilnya secara acak juga, dikirim ke Litbangkes Jakarta pada hari Kamis (24/06/2021).Beberapa hari yang lalu sudah kami konfirmasi ternyata proses rumit (belum keluar)," kata Agust.
Diungkapkannya bahwa prosesnya juga lumayan panjang, karena ada semacam pembiakan selama satu minggu kemudian ada analisanya."Informasinya hasil keluar dua sampai empat minggu," kata Agust.
Saat ini banyak varian baru COVID-19 yang menyebabkan lonjakan pasien dalam beberapa minggu belakangan. Varian yang sedang menjadi perhatian saat ini adalah dua varian yakni B.1.617.2. (Delta) dan B.1.617.1 (Kappa).