Senin 05 Jul 2021 08:07 WIB

Sertifikasi Mikrotik Bekal Lulusan Teknologi Informasi UBSI

Pembekalan mikrotik ini sebagai sertifikasi unggulan lulusan pada prodi TI

Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar Webinar Teknologi bertajuk Pembekalan Mikrotik.
Foto: UBSI
Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar Webinar Teknologi bertajuk Pembekalan Mikrotik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar Webinar Teknologi bertajuk ‘Pembekalan Mikrotik’. Kegiatan ini merupakan acara rutin tahunan untuk mahasiswa prodi Teknologi Informasi.

Pembekalam tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang berlangsung pada Selasa, 29 Juni 2021 secara daring melalui zoom. Kegiatan yang dilaksanakan mulai 18.00-21.00 WIB dipandu oleh Priatno dan mendatangkan narasumber Expert Instructor Cisco sekaligus dosen Universitas BSI, Eka Kusuma Pratama.

Menurut Kaprodi Teknologi Informasi, Hendra Supendar, mengatakan pembekalan mikrotik ini sebagai sertifikasi unggulan lulusan pada prodi TI. Tentunya berelasi dengan visi misi prodi Teknologi Informasi Universitas BSI.

“Mikrotik merupakan salah satu program sertifikasi teknisi pada tingkatakn entry-level. Sertifikasi ini sangat membantu network engineer dalam memahami dasar networking dan meningkatkan nilai tambah lulusan tentunya,” tutur Hendra, Selasa (29/6).

Ia menyebutkan, sertifikasi mikrotik ini dikhususkan untuk network specialist, network administrator, dan network support engineer dengan pengalaman 1-3 tahun. "Ada banyak alasan yang harus dipertimbangkan kenapa harus memiliki sertifikasi miktrotik ini. Apalagi perkembangan industri networking tidak hanya membutuhkan kemampuan yang baik namun juga pengakuan lewat sertifikasi,” ungkapnya.

Lanjutnya, mikrotik merupakan produsen perangkat jaringan dengan menggunakan sistem operasi yang dikenal dengan nama RouterOS. “Dalam dunia Teknologi Informasi seperti ini, sertifikasi sangat penting karena merupakan suatu nilai lebih dari pemegang sertifikasi tersebut,” ujarnya.

Ia menjelaskan, secara umum dari semua program sertifikasi Mikrotik dibagi menjadi 3 level. Level basic meliputi MTCNA, level Advanced antara lain MTCRE, MTCWE, MTCTCE, MTCUME, MTCIPv6E, dan MTCSE. Sedangkan pada level expert yakni MTCINE dan MTCSA.

“Untuk dapat mengikuti sertifikasi pada level advanced atau expert, mahasiswa harus sudah mengambil sertifikasi level basic terlebih dahulu,” katanya.

Sertifikasi ini menjadi tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam menggunakan perangkat dan OS dari Miktrotik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement