REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Diduga stres karena positif Covid-19, seorang wanita loncat dari lantai tiga rumahnya di Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (19/6) siang. Meski sempat dirawat, wanita berinisial A (23 tahun) itu akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Tambora M Faruq, mengatakan, A sempat dirawat di RS Siloam Kebon Jeruk. Ia beberapa jam dirawat secara intensif di ruang ICU. "Yang bersangkutan berpulang sekitar pukul 20.00 WIB. Nanti pemakamannya dengan protap Covid-19," kata Faruk kepada wartawan, Ahad (20/6).
Faruk menerangkan, insiden ini bermula ketika A dinyatakan positif Covid-19 di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat, beberapa hari yang lalu. A lantas menghubungi saudaranya di Bekasi pada Sabtu.
"Dia menyampaikan keluh kesah, curhat, merasa depresi dan tertekan karena positif Covid-19," kata Faruk. A juga menyampaikan niatnya untuk bunuh diri dengan cara loncat dari lantai tiga rumahnya.
Mengetahui hal itu, saudaranya menghubungi keluarga A. Sebab, ketika itu A sendirian di rumah. Keluarganya sedang pergi keluar.
Sebelum keluarganya tiba, A ternyata sudah lebih dulu melakukan upaya bunuh diri. A meloncat dari atap rumahnya atau lantai 3 pada Sabtu pukul 14.00 WIB.
Tak lama berselang, kata Faruk, barulah keluarganya bersama petugas Bhabinkamtibmas tiba di sana. "Saat ditemukan, masih ada denyut nadinya," kata dia. A lantas dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak terselamatkan.