Ahad 13 Jun 2021 00:30 WIB

Tim Forensik Duga Jenazah Terbakar adalah Korban Pembunuhan

Polda Sulsel menduga korban sudah dibunuh sebelum jasadnya dibakar.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Provinsi Sulawesi Selatan telah merampungkan autopsi jenazah misterius yang hangus terbakar di Bukit Tompo Ladang, Desa Padelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.  Jenazah itu diduga adalah korban pembunuhan.

"Luka bakar pada tubuh korban itu 100 persen. Proses autopsi dilaksanakan selama tiga jam untuk mengetahui penyebab kematian. Ada petunjuk tindakan diduga ada tanda-tanda kekerasan (dibunuh) pada tubuh korban," ungkap Dokter Forensik Biddokes Polda Sulsel, Deni Mathius, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu.

Baca Juga

Proses autopsi jasad korban tersebut, kata dia, atas permintaan Polsek Mallawa sesuai petunjuk dari Polres Maros, setelah penemuan korban usai terbakar pada Jumat 11 Juni 2021. Dari proses identifikasi, ditemukan banyak kejanggalan pada tubuh korban.

"Indikasinya, korban diduga sudah meninggal dunia dua atau tiga hari sebelum terbakar, karena hasil identifikasi sudah terjadi proses pembusukan pada jasad korban," beber dokter Deni.

Selain itu, jasad korban tanpa identitas itu diketahui berjenis kelamin laki-laki, dengan usia diperkirakan 16-25 tahun. Pihaknya pun masih mencari data primer dan sekunder untuk mengarahkan sekaligus menentukan identitas korban. Pihak laboratorium juga mengambil sampel DNA serta properti di tubuh korban untuk memastikan identitasnya.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengatakan, hasil pemeriksaan pada jasad korban, dinyatakan sudah meninggal sebelum terbakar. Diduga korban sengaja dibakar, karena ditemukan cairan yang bisa memicu api pada tubuh korban."Dari hasil labfor yang diterima, kuat dugaan korban dibakar pelaku, bahkan ditemukan cairan yang memicu api membesar, kemudian ada luka tusukan. Kemungkinan korban dibunuh sebelum dibakar," ungkap dia.

Sebelumnya, seorang sopir truk, Dodi, menemukan sesosok tubuh terbakar di lokasi kejadian pada Jumat 11 Juni 2021 sekitar pukul 04.30 WITA. Awalnya dia mengira warga sedang membakar sampah, lalu melaluinya. Namun saat pulang melintasi jalan tersebut, dirinya kaget ada mayat terbakar, lalu melaporkan kejadian itu ke warga dan langsung ditindaklanjuti polsek setempat.

"Saya kaget, waktu pulang, ternyata itu mayat yang terbakar, tadinya saya pikir itu sampah dibakar. Lalu saya menyampaikan kejadian itu ke warga kemudian polisi datang di lokasi itu," tutur Dodi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement