Jumat 11 Jun 2021 23:27 WIB

Produsen Alkes Lokal Harapkan Persaingan Sehat

Saat ini, gelombang produk alkes impor sulit disaingi oleh produk lokal.

Alkes (ilustrasi).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Alkes (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bergulirnya pandemi Covid-19 turut menyingkap fakta bahwa 94 persen alat kesehatan (alkes) yang beredar di dalam negeri adalah produk impor. Keresahan atas fakta ini pun muncul. Salah satunya pengusaha Alat kesehatan dari Kota Bogor, Jawa Barat Yulham Rizal.

Co-Founder PT Trio Mitra Nusantara atau disingkat Trimina ini mengganggap bisnis pengadaan alat kesehatan saat ini sulit untuk dianggap sejalan dengan upaya kemandirian nasional terhadap alat kesehatan maupun ketahanan ekonomi nasional. Menurutnya Ijul, sapaan karib Yulham Rizal, kemudahan keluar masuk barang ditambah lagi jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa membuat Indonesia menjadi pasar yang menarik untuk masuknya produk impor.

“Saya merasa semua tentang pasokan saja, saya yakin suatu saat nanti akan banyak produk lokal yang bisa bersaing di bisnis alkes,” kata Ijul, Jumat (11/6).

Ia yang bergerak bidang penyuplai alat kesehatan di Indonesia mengakui, bisnisnya memang berkembang. Namun, masih cukup mengkhawatirkan jika produk impor tidak diimbangi dengan produk dalam negeri.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement