REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan pertemuan dengan Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan untuk membahas beberapa titik lokasi jalur kereta api di kota itu.
"Makassar menjadi salah satu kota yang menghubungkan beberapa daerah di Sulsel untuk transportasi kereta api dan perencanaan pembangunan itu sedang direncanakan saat ini," ujar Moh Ramdhan Pomanto.
Ia mengatakan, penentuan titik lokasi untuk jalur kereta api Makassar-Parepare itu belum diputuskan saat pertemuan dengan BPKA Sulsel di rumahnya di Jalan Amirullah Makassar.
"Ada beberapa lokasi yang telah dikomunikasikan untuk memudahkan pembangunan lintasan dengan konsep jalur atas. Titik lokasinya sudah saya sepakati tinggal menunggu pembebasan sebagian lahan yang akan dilakukan oleh pihak BPKA Sulsel," katanya.
Danny Pomanto menyatakan, Makassar merupakan kota metropolitan dengan mobilitas warga yang cukup padat, maka konsep kereta api yang di tawarkan adalah dengan jalur atas.
"Makassar ini boleh dikatakan kota padat mobilitas. Karena itu, agar kehadiran kereta api tidak mengganggu kepadatan yang ada, maka caranya adalah jalur atas. Masuk kota Makassar via lintasan atas," tuturnya.
Kepala BPKA Sulsel Jumardin usai pertemuan tersebut mengatakan, sangat antusias dengan konsep yang di tawarkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
"Saya kira modelnya selaras dengan yang kami rancang juga, artinya tinggal pematangan konsep dan selanjutnya dilakukan pembahasan kembali. Intinya jalur utama sudah disetujui pak wali, itu kuncinya," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
