Selasa 08 Jun 2021 09:56 WIB

Pemkot Bekasi Andalkan Swasta untuk Tampung Lulusan SD

Disdik Bekasi menyebut sekitar 35 persen dari 45.431 lulusan SD bisa ditampung Negeri

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Guru menyampaikan materi pelajaran saat pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Bekasi, Jawa Barat. Disdik Bekasi menyebut sekitar 35 persen dari 45.431 lulusan SD bisa ditampung Negeri
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Guru menyampaikan materi pelajaran saat pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Bekasi, Jawa Barat. Disdik Bekasi menyebut sekitar 35 persen dari 45.431 lulusan SD bisa ditampung Negeri

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jumlah lulusan SD di Kota Bekasi pada 2021 diperkirakan mencapai 45.431 anak. Angka tersebut tak sebanding dengan daya tampung bangku SMP yang tersedia di wilayah ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan, ada dua solusi bagi para murid yang tak tertampung itu. Pertama, mereka bisa sekolah di luar Kota Bekasi.

Kedua, sekolah swasta dapat menambah kuota penerimaan murid mereka. "Sekolah negeri maksimal mampu tampung 35 persen. Sementara lulusan sisanya diharapkan swasta," jelas Inayatullah saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (8/6).

"Nah swasta nampung berapa. Misal swasta ditambah rombelnya. Kan bisa tuh memenuhi target," tambahnya.

Dengan begitu, lanjut Inay, tidak ada sekolah swasta yang tidak mendapatkan murid. "Semoga swasta bisa menampung semua dan diharapkan swasta ga ada yang ga dapat murid," kata Inay melanjutkan.

Adapun, sebelumnya Inay menuturkan kalau SMP negeri di kota patriot hanya mampu menampung 13.472 lulusan SD. Sisanya, sebanyak 31.959 anak ditampung di sekolah swasta.

"Berarti sisa dari yang diterima di negeri 31.959, nah ini jatah yang swasta. Sementara daya tampung swasta itu sekitar 20 ribuan," ujar dia beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, daya tampung sekolah swasta diperkirakan hanya mencapai 20.000 anak saja. Sehingga, diharapkan sekolah swasta dapat menambah jumlah kuota mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement