Kamis 03 Jun 2021 18:48 WIB

Terduga Teroris JAD Sempat Incar Uskup Agung Merauke

Kapolda Papua sebut aksi Jamaah Anshor Daulah (JAD) itu tidak berhasil dilakukan.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri.
Foto: Antara
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan terduga teroris yang ditangkap di Merauke sempat mengincar Uskup Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi. "Memang benar ada informasi itu namun aksi Jamaah Anshor Daulah (JAD) itu tidak berhasil dilakukan," kata Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Kamis (3/6).

Dia menjelaskan, aparat keamanan bertindak cepat agar meminimalisir penyebaran paham radikalisme yang dilakukan kelompok JAD di Merauke. Aparat keamanan menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Merauke membantu menangkal paham radikal yang disebarkan JAD.

Baca Juga

"Jangan sampai paham tersebut berkembang di masyarakat terutama terhadap warga yang sudah lama ada di Merauke," kata Fakhiri seraya menambahkan FKUB diminta aktif untuk menangkal paham tersebut.

Sementara itu, Densus 88 bersama Brimob Polda Papua, pada Jumat ( 28/5) menangkap 11 terduga teroris di sekitar Merauke, salah seorang di antaranya wanita. Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan dan para terduga teroris dijadwalkan diterbangkan ke Jayapura.

Ke-11 terduga teroris merupakan kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) yang terlibat aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar di bulan Januari lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement