Kamis 20 May 2021 11:57 WIB

Gubernur Paparkan Lima Prestasi Lemhannas Tahun 2020

Selama 56 tahun perjalanan, Lemhannas telah dipengaruhi berbagai dinamika politik.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Letjen (Purn) Agus Widjojo.
Foto: Dok Lemhannas
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Letjen (Purn) Agus Widjojo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Letjen (Purn) Agus Widjojo menyampaikan lima capaian Lemhannas yang patut dicatat sepanjang 2020. Agus mengatakan, capaian itu, terdiri Lemhannas mendapat nilai 88,10 atas kinerja anggaran kementerian/lembaga oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kemudian, dari skala 1-100, evaluasi kinerja anggaran Lemhannas mendapat nilai 96,49. Selain itu, Lemhannas menempati urutan ke-4 dari 53 kementerian/lembaga dengan pagu di bawah Rp 2,5 triliun. Lemhannas juga mendapatkan kategori baik atas reformasi birokrasi dengan nilai 67,15 serta memperoleh opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas laporan keuangan lima tahun beruntun.

Selama 56 tahun perjalanan, menurut Agus, Lemhannas telah dipengaruhi dari berbagai dinamika politik yang terjadi dan kepemimpinan nasional di setiap eranya. "Ada satu hal yang membanggakan, yakni roh, semangat dan pengabdian Lemhannas yang tak pernah lekang dimakan waktu sejak berdiri hingga saat ini," ujar Agus dalam pidatonya peringatan HUT Ke-56 Lemhannas, Jakarta, Kamis (20/5).

Di hadapan peserta upacara, Agus mengingatkan kepada seluruh anggota Lemhannas agar tidak boleh lengah atas capaian tersebut. "Sudah menjadi pemahaman umum bahwa mempertahankan prestasi adalah lebih sulit dari mencetak prestasi untuk pertama kali," kata purnawirawan TNI bintang tiga tersebut.

Di samping kinerja yang telah dicapai, menurut Agus, masih ada kekurangan atas kelemahan yang perlu diperbaiki di Lemhannas. Kekurangan dan kelemahan tersebut, sambung dia, bersifat cukup fundamental.

"Karena berbentuk kekurangan yang belum dapat kami atasi walaupun telah kami alami selama beberapa tahun, seperti dalam aspek manajemen lembaga dan komunikasi dalam kepemimpinan lapis menengah ke bawah," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement