REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Tubagus Ace Hasan Syadzily mendukung keputusan Presiden RI Prabowo Subianto terkait perdamaian di Jalur Gaza, Palestina. Prabowo berencana mengirimkan 20 ribu prajurit TNI menjadi Pasukan Pemelihara Perdamaian Dunia di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Apa yang dilakukan oleh Bapak Presiden dengan mengirimkan kebijakan pasukan sebanyak 20 ribu ke Gaza, saya kira itu sebagai bukti bahwa Indonesia terlibat aktif dalam menciptakan perdamaian dunia," ucap Ace menjawab pertanyaan Republika di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).
Menurut Ace, kebijakan pemerintah RI yang mendukung kemerdekaan Palestina dan menciptakan perdamaian di Gaza, sudah tepat. Karena itu, sambung dia, Indonesia harus terlibat dalam proses perdamaian di Gaza, salah satunya dengan berkontribusi mengirim prajurit TNI untuk memelihara perdamaian di sana.
"Sebagai konsekuensi dari sikap politik kita, ingin menciptakan perdamaian. Apa yang terjadi terkait di Gaza, yang hingga saat ini masih terjadi konflik di Gaza, tentu hal tersebut harus diantisipasi dengan bagaimana mendorong perdamaian," ujar Ace.
Dia pun berharap, sejumlah negara lain agar mengikuti kebijakan Indonesia dalam mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza. Dengan begitu, kemerdekaan Palestina bisa semakin cepat terwujud jika perdamaian di Gaza.
"Dan kita harapkan tentu sikap atau langkah diplomatik Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza, dan saya kira ini juga diikuti oleh negara-negara yang lain, agar Gaza, konflik Palestina-Israel itu bisa menjadi perhatian dunia dan bisa dihentikan," kata Ace.