Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan wisatawan seiring tingginya angka kunjungan ke pantai selatan Cianjur, pihaknya berkordinasi dengan kepolisian untuk menutup akses menuju tempat wisata pantai di selatan Cianjur.
"Saat ini, kami masih fokus terhadap kesehatan warga, sehingga tempat wisata pantai selatan mulai dari Cidaun hingga Agrabinta ditutup karena membludaknya pengunjung selama 3 hari terakhir. Ini bisa berdampak terjadinya penularan yang bisa merugikan warga," katanya.
Pihaknya meminta warga untuk bersabar dan menahan diri karena pandemi masih terjadi. Sehingga dibutuhkan kekompakan semua lapisan warga untuk melindungi diri, keluarga dan warga sekitar agar terhindar dari Covid-19. Setelah pandemi usai, warga dapat kembali menjalani aktifitas tanpa batasan.
"Corona merupakan musuh bersama, sehingga dibutuhkan upaya bersama untuk mengusirnya dari Cianjur dan Indonesia. Setelah pandemi usai, warga dapat bebas beraktivitas normal, namun untuk saat ini, saya berharap tahan diri dan tetap tingkatkan prokes saat beraktifitas di luar rumah," katanya.