Kamis 13 May 2021 20:11 WIB

Gubernur Jabar Silaturahmi Virtual dengan Kepala Daerah

Emil sendiri solat Ied bersama keluarga dan pegawai secara terbatas di Gedung Pakuan

Rep: Hartifiany Praisra / Red: Hiru Muhammad
 Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan permintaan maaf apabila ada kesalahan selama ini usai sholat id dan rasa terima kasihnya pada petugas di lapangan yang turut untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama lebaran. Dia pun meminta kepada kepala daerah untuk tetap melakukan pengawasan setelah Idulfitri.
Foto: Istimewa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan permintaan maaf apabila ada kesalahan selama ini usai sholat id dan rasa terima kasihnya pada petugas di lapangan yang turut untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama lebaran. Dia pun meminta kepada kepala daerah untuk tetap melakukan pengawasan setelah Idulfitri.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memilih untuk melaksanakan silaturahim virtual dengan kepala daerah di Jawa Barat. Emil, sapannya, turut didampingi  Ketua TP-PKK Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Silaturahim virtual berlangsung melalui konferensi video setelah melaksanakan solat Id. Emil sendiri solat Ied bersama keluarga dan pegawai secara terbatas di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (13/5). 

"Tentulah di hari yang istimewa ini melaksanakan Idul fitri tidak ada kendala, cuaca pun cerah. Mohon maaf lahir dan batin. Apabila dalam satu tahun ada perkataan tindakan, komunikasi gesture hal-hal yang kurang berkenan. Kami mohon dimaafkan," kata Emil dalam silaturahmi virtual.

Emil turut memantau pelaksanaan solat Ied dan penyekatan di setiap kabupaten/kota. Dua pun meminta pada kepala daerah untuk mengawasi destinasi wisata.

"Saya titipkan jangan mudik jangan piknik itu kita kumandangkan, khususnya pariwisata juga dikendalikan. Jadi kita pastikan tetap siaga," katanya. 

Tak lupa Emil menyampaikan rasa terima kasihnya pada petugas di lapangan yang turut untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama lebaran. Dia pun meminta kepada kepala daerah untuk tetap melakukan pengawasan setelah Idul fitri. "Arus balik ini membawa potensi virus, lakukan tes untuk pemudik. Saya titip logistik penyekatan," katanya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement