Selasa 11 May 2021 08:16 WIB

Pandemi tak Halangi Mahasiswi BSI Kampus Bogor Berwirausaha

Rahmah mahasiswi BSI Bogor mulai berwirausaha usai ikuti seminar BEC

 Berawal dari kegemarannya berjualan saat masih sekolah dasar, menjadikan mental berwirausaha Rahmah Fazriah Mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Bogor ini sudah terbentuk. Diawali dengan berjualan donat, Rahmah mencoba kembali peruntungannya di tahun 2019 dengan menciptakan produk baru yaitu Mie Ayam Warna.
Foto: BSI
Berawal dari kegemarannya berjualan saat masih sekolah dasar, menjadikan mental berwirausaha Rahmah Fazriah Mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Bogor ini sudah terbentuk. Diawali dengan berjualan donat, Rahmah mencoba kembali peruntungannya di tahun 2019 dengan menciptakan produk baru yaitu Mie Ayam Warna.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Berawal dari kegemarannya berjualan saat masih sekolah dasar, menjadikan mental berwirausaha Rahmah Fazriah Mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Bogor ini sudah terbentuk. Diawali dengan berjualan donat, Rahmah mencoba kembali peruntungannya di tahun 2019 dengan menciptakan produk baru yaitu Mie Ayam Warna.

Tak sedikit kendala yang Rahmah rasakan, dikarenakan saat awal menciptakan produk baru tersebut, marketingnya hanya menggunakan WOM (Word of Mouth, dari mulut ke mulut) dari para rekan-rekannya.

“Saat awal jualan masih terasa sulit karena pembeli masih dari sekitar teman dekat, dan promosi masih dari mulut ke mulut saja. Tetapi, aku tidak menyerah dan memikirkan cara lain agar produksi banyak orang lain kenal dan mendapatkan untung yang baik,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (5/5). 

Rahmah memulai kerjasama dengan distibutor Frozen Food, dan dari sana mulai mengemas produknya menjadi makanan yang awet, higienis dan dapat dimasak sendiri dirumah bersama keluarga. Usahanya itu tidak menghkhianati hasil, Rahmah mendapatkan untung yang banyak dari pesanan masuk yang bahkan sampai dikirim ke Jakarta.

Dalam proses produksinya, ia mengerjakannya sendiri. Mulai dari proses pembuatan mie, bumbu, hingga topping. Hal itu menjadikan Mie Ayam buatannya tetap fresh saat dinikmati.

Sebagai mahasiswa Universitas BSI, Rahmah juga mengatakan bahwa ada keinginan untuk berwirausaha kembali setelah mengikuti seminar-seminar dari BEC (BSI Entrepreneur Center).

“Waktu mengikuti seminar BEC, aku termotivasi untuk berwirausaha. Dan saat ini aku mewujudkan keinginanku itu. Apalagi jika sering diadakan bazar wirausaha atau Entrepreneur Fair, karena kami senang dengan kegiatan itu,” tambahnya. Rahmah pun memberikan sedikit motivasi kepada rekan-rekannya disaat menghadapi pandemi seperti ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement