Kamis 06 May 2021 17:15 WIB

Bansos Suku Anak Dalam Terkendala Padankan DTKS dengan NIK

Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi secara bertahap terus melakukan perekaman data.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Foto udara kawasan permukiman Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba Jambi, di Pelepat, Bungo, Jambi.
Foto:

Karena itu, Sukmareni menerima, apabila ada sebagian kecil pihak tak paham situasi dan kondisi lapangan dengan menuduh belum diterima paket bantuan sosial dari Kemensos. Bahkan menyebut Kemensos lakukan tindakan inkonsistensi. Padahal penyerahan bansos masih dalam proses perekaman data yang butuh waktu cukup lama.

Diakui, kata Sukmareni, memang di lapangan masih ada kendala dalam perekaman data dan yang lainnya. Namun, pihaknya mengklaim cukup cepat merespon dan bisa berkoordinasi untuk dicarikan solusi agar permasalah bisa segera diatasi.

“Kami merasa Kemensos sudah merespon dengan cepat saat terjadi masalah di lapangan sehingga bisa dicarikan solusinya, seperti perekaman, verfikasi-validasi data dan persoalan yang lainnya,” ujar Sukmareni. 

Misalnya, pengejaan nama warga KAT SAD bukan perkara mudah apa yang diucapkan dan yang ditulis sering berbeda dan hal itu butuh proses dan waktu penyelesainnya. “Pengisian NIK-KTP nama warga KAT SAD yang diucapkan dan ditulis kadang beda. Itu Kendala padahal warga mau mendaftarkan anaknya sekolah, sehingga perlu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dukcapil, ” kata Sukmareni.  

Direktur Teknik Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Charles Sitorus, menyatakan, bantuan sosial yang diserahkan bagi warga KAT SAD tahap 3, yaitu Maret – April: 14 Maret 2021 sebanyak 27 KPM; 15 Maret 2021 sebanyak 2 KPM; serta 22 Maret 2021 sebanyak 91 KPM. 

“Kami sudah teruskan data ke Regional 3 Palembang namun hanya belum full turun, sehingga pembayaran ditunda dengan pertimbangan keamanan,” kata Charles. 

 

Kemudian, pada 4 Mei sudah terima SI data KAT SAD sebanyak 1.196 KPM dan saat masih dalam proses pengolahan danom dan aktivasi cekpos. “Sedangkan, untuk pembayaran akan direncanakan pada Jumat 7 Mei 2021,” imbuh Charles.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement