REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkunjung ke kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Selasa (27/4). Pertemuan tersebut hanya dihadiri oleh Sekjen dan ketua DPP masing-masing partai.
Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi mengungkap ketidakhadiran Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pertemuan itu. Padahal biasanya Syaikhu selalu hadir dalam pertemuan antarpartai politik.
"Megawati berhalangan hadir karena menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Adapun Presiden PKS Ahmad Syaikhu berhalangan karena menghadiri pemakaman almarhum Untung Wahono Sekretaris Majelis Syuro PKS," kata Nabil kepada Republika.co.id, Selasa (19/4).
Nabil menjelaskan, Pertemuan PKS dengan PDIP adalah bagian dari agenda silaturahim kebangsaan PKS ke parpol-parpol di bulan Ramadhan ini. Di awali dari PPP, Demokrat, dan PDIP.
"Agenda pertemuan membahas berbagai agenda dan isu sosial politik nasional yang menjadi perhatian bersama kedua belah pihak. Mulai dari belajar menjadi opisisi dan mengelola negara, isu-isu kebangsaan, kualitas pemilu dan demokrasi, penanganan Covid-19 sampai dengan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Selain itu, Nabil menambahkan, pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menghapus kesan antagonistik atau berhadap-hadapan antara kedua kubu politik. "Kita ingin membangun dialog yang sehat dan konstruktif sebagai wujud dari kematangan berdemokrasi di negeri ini," ucapnya.