Rabu 21 Apr 2021 14:40 WIB

Wakaf Salman Gelar Kajian Produktif di Bulan Ramadhan

Istri walikota Bandung mengungkapkan ketertarikannya pada program Wakaf Salman

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Umi Oded juga berkesempatan menerima bingkisan dan takjil dari hasil program 1000 UMKM Binaan Wakaf Salman yang diserahkan oleh Direktur Wakaf Salman M Khirzan
Foto: istimewa
Umi Oded juga berkesempatan menerima bingkisan dan takjil dari hasil program 1000 UMKM Binaan Wakaf Salman yang diserahkan oleh Direktur Wakaf Salman M Khirzan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wakaf Salman dan Kirana Foundation berkolaborasi menggelar kajian "Pasangan Tangguh Untuk Pribadi Hebat" bersama Umi Siti Muntamah Oded, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Jawa Barat.  

Kajian ini diselenggarakan Wakaf Salman untuk memfasilitasi masyarakat untuk menunjang kegiatan produktif di bulan Ramadhan. Untuk itu kali ini, Wakaf Salman menghadirkan langsung sosok Umi Oded sebagai contoh wanita inspiratif bagi para muslimah. Selain kajian, Umi Oded juga berkesempatan menerima bingkisan dan takjil dari hasil program 1000 UMKM Binaan Wakaf Salman. 

Bingkisan berisi Masker #SalingJaga, Kaos Wakaf Salman, tumbler dan Sajadah Mini. Keempatnya adalah hasil produksi UMKM binaan Wakaf Salman yang mengembangkan para produsen kain, penjahit, dan distributornya. 

Sementara santapan dari Acep Express, Lumens Kopi, dan Roti Saridina merupakan produk kuliner dari para UMKM binaan Wakaf Salman yang tak henti semangatnya untuk berbagi iftar selama Ramadhan di tengah pandemi berkepanjangan. 

Istri dari Walikota Bandung, Siti Muntamah menyampaikan ketertarikannya pada beberapa Program yang digagas Wakaf Salman. Di antaranya Program Urban Farming yang sudah dilakukan di Masjid An-Nur. "Ada beberapa program pemerintah yang dapat dikolaborasikan salah satunya lewat pendekatan masjid, yaitu #kangpisman," ujar Siti dalam siaran pers yang dikeluarkan Wakaf Salman, Rabu (21/4).

Siti juga mengajak masyarakat di bulan Ramadhan ini untuk menyalurkan sebagian harta terbaiknya melalui sedekah jariyah di Masjid Salman ITB dan Wakaf Salman dalam upaya membangun negeri. “Kita bisa menyediakan kebutuhan untuk saudara-saudara kita, seperti membangun masjid, membangun rumah sakit, memberi iftar, Al-Qur'an, dan alat protokol kesehatan,” katanya. 

Siti menyampaikan sangat bersemangat jika di satu kesempatan nanti diundang untuk berbagi ilmu kembali di event kajian Wakaf Salman. Seperti apa yang dituturkan oleh Siti, Wakaf Salman mengajak masyarakat agar bisa turut berpartisipasi dengan mengunjungi website wakafsalman.or.id untuk berbagai pilihan program donasi yang bisa meringankan beban saudara-saudara kita. 

Sementara menurut Direktur Wakaf Salman, M. Khirzan N Noe’mann selain memiliki banyak program, Wakaf Salman setiap harinya membagikan iftar atau hidangan berbuka puasa. 

Sampai hari ke-8 puasa, total 4000 pcs roti Saridina, 800 botol Lumens Kopi Masjid, dan 800 box Acep Xpress telah disalurkan. Penyaluran dilakukan ke sekitar Masjid Salman ITB, tanah binaan Wakaf Salman seperti Khairina, Cimareme, dan daerah sekitar kompleks Rumah Sakit Salman Hospital di Soreang.  

Penyaluran iftar ini merupakan kolaborasi Wakaf Salman dengan komunitas Gerak Bareng, Ketimbang Ngemis Bandung, One Ummah, Activist, KTCA, MATH UPI, Itenice, Himaris Polban, dan komunitas lainnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement