REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk saat ini masih terus memproses pembangunan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek. Direktur Utama Adhi Karya Karya Entus Asnawi Mukhson menargetkan pada kuartal III tahun ini pengerjaan fisik proyek tersebut akan selesai.
"Insya Allah secara fisik (LRT Jabodebek) Agustus hingga September 2021 selesai," kata Entus dalam Webinar Mengukur Infrastruktur, Rabu (22/4).
Entus menjelaskan, saat ini progres LRT Jabodebek secara keseluruhan sudah mencapai 83,5 persen. U-shaped girder LRT yang dihubungkan dengan tiga lintasan tersebut saat ini sudah terpasang 100 persen.
Dia mengakui, dalam proses pembangunan perlintasan LRT Jabodebek memang terlambat. "Kami agak terlambat di pembangunan depo yang disebabkan oleh permasalahan perluasan lahan," ujar Entus.
Saat ini progres pengerjaan lintas 1 LRT Jabodebek yakni Cawang-Cibubur sudah 93,7 persen. Selanjutnya untuk lintasan 2 yakni Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 82,7 persen.
Lalu untuk lintasan 3 yakni Cawang-Bekasi Timur saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 90,3 persen. Sementara untuk pembangunan depo LRT Jabodebek di Bekasi Timur pembebasan lahannya sudah 100 persen dan pembangunannya mencapai 38,8 persen.