Senin 19 Apr 2021 22:07 WIB

Ngabuburit Jurnalistik, AJI Padang Gelar Diskusi Berseri

Kegiatan untuk mengisi waktu luang sekaligus menambah pengetahuan dengan sharing

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Dunia jurnalistik (ilustrasi). Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang melaksanakan Ngabuburit Jurnalistik berseri untuk mengisi waktu menjelang berbuka.
Foto:

AJI Padang kata Aidil ikut mengutuk kejadian itu. Menurut dia, tindak kekerasan kepada siapapun tidak dibenarkan, apalagi terhadap jurnalis yang bekerja dilindungi undang-undang.

“Kita mengajak semua pihak untuk ikut mengawal kasus Nurhadi ini, agar proses hukum terhadap pelaku bisa berjalan semestinya. Jangan kasus ini mengendap, sehingga bisa memicu kasus serupa terjadi”, ujar Aidil.

Mewaspadai terjadinya kekerasan terhadap jurnalis dan kebebasan pers, AJI Padang mengajak para jurnalis, Pers Mahasiswa dan masyarakat sipil di Sumbar, untuk berjuang bersama. Salah satu upaya yang dilakukan, dengan menggelar diskusi daring berseri, dengan tema Ancaman Kekerasan Terhadap Jurnalis dan Pentingnya Keamanan Digital.

AJI Padang juga mewanti-wanti ancaman kekerasan terhadap jurnalis secara digital atau doxing, karena sudah ada beberapa jurnalis yang menjadi korban. Identitas dan privasi mereka dipublis ke publik, akun medsos di retas dan sebagainya.

Aidil menyebut Ngabuburit Jurnalistik nanti akan menghadirkan Ketua Umum AJI Sasmito Madrim dan Ketua Bidang Internet AJI Joni Aswira. Diskusi berlangsung pada Senin 19 April 2021 pukul 16.00 WIB, hingga jelang berbuka, yang juga disiarkan langsung melalui akun Youtube AJI Padang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement