Selasa 09 Mar 2021 11:56 WIB

Ratusan Jurnalis di Sumbar akan Ikuti Vaksinasi Besok

IJTI menyebut program vaksinasi jurnalis di Sumbar menggandeng PWI, AJI dan IWO

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang wartawan melakukan laporan langsung saat disuntikan vaksin COVID-19 (ilustrasi). Ratusan jurnalis dan pekerja media di Sumatra Barat akan mengikuti vaksinasi covid-19 besok, Rabu (10/3) besok.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Seorang wartawan melakukan laporan langsung saat disuntikan vaksin COVID-19 (ilustrasi). Ratusan jurnalis dan pekerja media di Sumatra Barat akan mengikuti vaksinasi covid-19 besok, Rabu (10/3) besok.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Ratusan jurnalis dan pekerja media di Sumatra Barat akan mengikuti vaksinasi covid-19 besok, Rabu (10/3) besok. Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar John Nedy Kambang mengatakan vaksinasi jurnalis Sumbar akan dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sumbar di Kota Padang.

"Awalnya diperkirakan jurnalis yang akan ikut vaksinasi hanya 40-50 orang. Ternyata sampai ratusan yang mendaftar," kata John, Selasa (9/3).

Nama yang terdaftar hingga saat ini sudah ada 150 orang jurnalis dan pekerja media di Sumbar yang siap divaksin. Jurnalis dan pekerja media yang akan ikut vaksin ada yang dari media cetak, televisi, radio, dan online.

John menyebut IJTI mengkoordinir vaksinasi untuk jurnalis dan pekerja media supaya dapat serentak dilakukan. Sehingga memudahkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Padang yang menjadi fasilitator.

“Ini semua kerja kolaboratif. Mungkin yang terlihat maju ke depan adalah IJTI, tapi sesungguhnya ini adalah kerja bersama dengan kawan-kawan dari organisasi profesi lainnya,' ucap John.

John  menyebut vaksinasi wartawan dan pekerja media ini juga sudah bekerja sama dengan sejumlah organisasi lainnya seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO), selain organisasi pemilik media seperti AMSI, SMSI dan JMSI.

John berharap dengan semangat dan antusiasme jurnalis ikut vaksinasi dapat menjadi kampanye positif.

"“Ini bisa sekaligus menjadi sarana kampanye, menunjukkan bahwa vaksinasi itu penting dan aman,” kata John menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement