REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus bersama Danrem 133/Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan ibadah Paskah di sejumlah Gereja di Kota Gorontalo, Kamis (1/4) malam. Selain untuk memastikan keamanan selama perayaan Paskah, peninjauan juga untuk mengecek penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat kegiatan keagamaan.
"Situasi keamanan di Provinsi Gorontalo aman dan kondusif," kata Wiyagus. Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, SIK, Kapolda dan Danrem langsung turun ke lapangan untuk memastikan kondisi keamanan kondusif.
"Bapak Kapolda bersama Danrem turun langsung mengecek personel pengamanan di sejumlah gereja guna memastikan semua kegiatan ibadah Paskah berjalan aman dan para jemaat dapat beribadah dengan nyaman. Sejauh ini, situasi kondisi kamtibmas dalam keadaan aman dan kondusif. Kegiatan ibadah berjalan baik ,lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/4).
Menurut Wahyu, pengamanan hari raya Paskah dilakukan selama tiga hari kedepan. Untuk mengamankan perayaan tersebut, kata dia, Polda Gorontalo bersama Koram mengerahkan sebanyak 600 personel.
"Rangkaian ibadah Paskah di mulai Kamis malam, hingga hari Minggu. Kami dari TNI-Polri telah menyiagakan 600 personel dengan dibantu dari Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengamankan jalannya peribadahan umat Kristiani," ujar Wahyu yang pernah menjabat Kapolres Bone Bolango ini.
Selama pelaksanan kegiatan keagamaan tersebut, Wahyu menghimbau, masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir serta mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini.
"Kami TNI-Polri siap amankan jalannya perayaan ibadah Paskah di Propinsi Gorontalo. Jika ada gerak gerik seseorang ataupun kelompok yang mencurigakan silakan segera laporkan. Jangan kendor terhadap disiplin prokes, semoga Allah SWT senantiasa menjaga Provinsi Gorontalo tetap aman dan Covid19 segera dihilangkan dari muka bumi ini," tutur dia.