Jumat 02 Apr 2021 13:44 WIB

Serang Mabes Polri, Benarkah ZA 'Serigala Sendirian'? 

Tetangganya menyebut bahwa ZA adalah sosok yang penyendiri, pendiam dan tertutup. 

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Video viral tentang penembakan di Mabes Polri, Rabu (31/3)
Foto:

Berkata Lain 

M Ali, ayah kandung ZA, meyakini bahwa anak bungsunya itu melakukan penyerangan bukan karena kemauannya sendiri, melainkan karena ada tuntunan dari orang lain. 

Hal ini diketahui berdasarkan penuturan tetangganya yang bernama Tiuria. Tiuria tampak sempat berbicara dengan Ali terkait kematian ZA pada Kamis siang. 

Tiuria mengatakan, Ali memang meyakini bahwa ZA beraksi bukan atas kemauannya sendiri. "Kata dia ada orang yang menuntun anaknya (ZA). Ada yang bawa dia, bapaknya bilang gitu. Karena anak seperti itu masih labil-lah ketika diajak, ya dia mau," kata Tiuria kepada wartawan.  

Polisi diketahui turut mengamankan barang bukti berupa kartu tanda anggota (KTA) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) atas nama ZA. Tiuria mengatakan, Ali selama ini juga tak mengetahui bahwa putrinya ikut klub menembak.  

"Pak Ali tidak tahu sama sekali (soal KTA Perbakin). Kegiatan dia di luar aja sama sekali orang tuanya, keluarganya, tidak tahu. Makanya mereka juga kaget sesudah kejadian ini. Makanya tadi kan dibilang 'ada yang nuntun', 'ada yg bawa'," tutur Tiuria.  

Dugaan bahwa ZA tak bergerak sendirian itu diperkuat dengan cara ZA berkomunikasi. Ia kerap mengganti nomor handphone (HP) dan enggan memberikan nomornya kepada keluarga. 

"Nomor HP pelaku ini gonta-ganti. Ketika kakaknya bertanya nomor HP, (dia bilang) nggak ada. Keluarga ngelacak nomor HP pelaku ini tidak pernah ketemu," kata Kasdi berdasarkan penuturan keluarga ZA kepadanya. 

 

Oleh karena itu, kata Kasdi, keluarganya tidak bisa menghubungi ZA. Sedangkan ZA bisa mengontak saudaranya. Tapi, setelah itu dia kembali mengganti nomor HP. "Kalau pelaku ngontak saudaranya bisa. Almarhumah ini nomor HP-nya gonta-ganti," ucap Kasdi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement