Kamis 01 Apr 2021 15:51 WIB

Menkes Nilai Industri Farmasi Jaga Stabilitas Ekonomi

Industri farmasi salah satu sektor industri yang tetap tumbuh selama pandemi

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
Petugas mengambil vaksin Covid-19 untuk didistribusikan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Supratman, Kamis (25/2). Dinas Kesehatan Kota Bandung mendistribusikan 7.840 vial vaksin Covid-19 ke 184 fasilitas kesehatan di Kota Bandung untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi lansia, aparatur sipil negara, TNI, Polri, pedagang, pekerja seni, pekerja pariwisata dan sejenisnya. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas mengambil vaksin Covid-19 untuk didistribusikan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Supratman, Kamis (25/2). Dinas Kesehatan Kota Bandung mendistribusikan 7.840 vial vaksin Covid-19 ke 184 fasilitas kesehatan di Kota Bandung untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi lansia, aparatur sipil negara, TNI, Polri, pedagang, pekerja seni, pekerja pariwisata dan sejenisnya. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, industri farmasi memiliki peran strategis dalam upaya mengatasi pandemi, khususnya untuk produksi dan distribusi obat-obatan untuk penanganan Covid-19.

“Saat ini terdapat 222 industri farmasi di Indonesia yang menghasilkan komoditas multidimensional berupa obat-obatan sebagai produk kesehatan, iptek, dan ekonomi,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/4).

Budi menjelaskan dari sisi ekonomi industri farmasi merupakan salah satu sektor industri yang tetap tumbuh selama pandemi, baik itu dari nilai pasar maupun nilai investasi. Ia menambahkan, saat ini Indonesia masih berupaya keras keluar dari pandemi Covid-19. Upaya tersebut membutuhkan partisipasi dan dukungan sinergis dari seluruh pihak, termasuk industri farmasi.

“Pertumbuhan industri ini tentunya akan memberikan akses yang semakin baik pada produksi farmasi yang aman, berkhasiat, dan bermutu bagi masyarakat, sehingga derajat kesehatan masyarakat akan meningkat,” ujar Budi.

Ia menambahkan salah satu program yang perlu didukung adalah vaksinasi COVID-19. Sebagai game changer dalam penanganan pandemi, kata Menkes, vaksinasi harus dilakukan secara luas dan secepat mungkin sesuai dengan standar mutu yang berlaku. Tujuannya agar berhasil mencapai target herd imunity. “Untuk itu saya mengharapkan dukungan dari industri farmasi untuk bersama pemerintah menyukseskan program vaksinasi ini,” tutur Budi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement