Senin 29 Mar 2021 22:46 WIB

Kapolri: Empat Korban Bom di Makassar Sudah Keluar dari RS

15 korban bom lainnya saat ini masih dirawat di dua RS.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) meninjau korban bom bunuh diri di Rumah Sakit Bayangkara, Makassar, Minggu, 28 Maret 2021.
Foto: Humas Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) meninjau korban bom bunuh diri di Rumah Sakit Bayangkara, Makassar, Minggu, 28 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, empat korban luka akibat bom bunuh diri di gerbang depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.

"Empat orang telah melaksanakan rawat jalan," kata Kapolri dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, di Makassar, Senin (29/3).

Baca Juga

Sedangkan untuk korban lainnya, masih ada 13 orang yang dirawat di RS Bhayangkara, dan dua orang dirawat RS Siloam.Mengenai perkembangan kondisi 13 korban yang ada di RS Bhayangkara, kata dia, juga sudah terlihat mulai berangsur-angsur pulih.

"Sudah masuk ruang rawat biasa. Untuk dua orang masih ICU, namun telah dilakukan operasi luka bakar dan menunggu pemulihan," ujarnya pula.

Kapolri juga menegaskan, seluruh biaya pengobatan para korban bom di Makassar ini akan ditanggung negara. Kapolri juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak usah panik."Kita sampaikan, soal teroris tentunya menjadi tugas kami untuk menyelesaikan," katanya lagi.

Baca juga : Surat Wasiat L yang Ledakkan Bom Saat Jadi Buruan Aparat

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement