Ahad 28 Mar 2021 12:18 WIB

Polri: Laporan Sementara Ledakan Makassar Bom Bunuh Diri

Densus 88 Anti-Teror telah menangani ledakan bom di gerbang gereja Makassar

Red: Nur Aini
 Peledakan yang diduga aksi bunuh diri itu terjadi di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/3).
Foto: Foto: Tangkapan layar
Peledakan yang diduga aksi bunuh diri itu terjadi di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andriyanto menyatakan laporan sementara ledakan yang terjadi di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar berasal dari bom bunuh diri.

"Dari media dan laporan sementara begitu ya," kata Agus saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Ahad (28/3).

Baca Juga

Ledakan di gerbang depan Gereja Katedral Makassar terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Terkait penanganan pasca-ledakan, Agus mengatakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror sesuai tugas fungsinya sudah dalam penanganan membackup kegiatan wilayah koordinasinya.

"Polda setempat juga pasti akan membantu sepenuhnya agar masalah ini segera bisa dituntaskan," kata Agus.

Tidak hanya itu, kata Agus, tim dari Inafis Polri juga sudah membackup Polda setempat untuk penanganan korban. "Dari Pidum khusus Penanganan Kejahatan antarwilayah juga ikut membackup penanganan kasus tersebut," kata Agus.

Saat ditanya penanganan apa yang dilakukan Polri setelah ledakan, Agus mengatakan wilayah pasti melakukan langkah peningkatan kewaspadaan di daerah kejadian atau tempat kejadian.

"Ya pasti melakukan langkah pengamanan TKP, evakuasi korban, identifikasi dan lain-lain Densus 88 kan ada Korwilnya di sana pasti akan di backup Polda dalam proses lidik dan upaya lanjutannya," kata Agus.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement