Kamis 18 Mar 2021 22:08 WIB

Ratusan Guru dan Tenaga Pendidik Tanjungpinang Divaksinasi

Tahap awal adaapat kuota 400 orang, yaitu 200 orang guru SD dan 200 guru SMP.

Petugas kesehatan memeriksa tensi sebelum penyuntikkan vaksin kepada tenaga pendidikan (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Petugas kesehatan memeriksa tensi sebelum penyuntikkan vaksin kepada tenaga pendidikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Sebanyak 200 guru dan tenaga pendidik di Kota TanjungpinangProvinsi Kepulauan Riau menjalani vaksinasi Covid-19 di ruang pertemuan SMPN 7 Tanjungpinang, Kamis (18/3). Plt. Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang Soemantri menyebut total ada 2.925 guru dan tenaga pengajar TK, PAUD, SD, dan SMP di daerah itu yang akan divaksinasi.

"Tahap awal ini kita dapat kuota 400 orang, yaitu 200 orang guru SD dan 200 guru SMP. Hari ini, guru SD yang divaksinasi, sementara guru SMP masih menunggu jadwal," ujar Soemantri.

Baca Juga

Untuk 400 orang ini, katanya, diutamakan di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur karena di daerah ini pesebaran pandeminya masih cukup tinggi.

"Setelah dapat tambahan kuota lagi, kita arahkan bagi guru dan tenaga pendidik di tiga kecamatan lainnya," kata dia.

Menurutnya semua guru dan tenaga pendidik didaftarkan menerima suntik vaksin, namun pelaksanaan vaksinasi tergantung hasil pemeriksaan kesehatan. "Kalau semua sudah divaksinasi, kita buka sekolah. Insya Allah tahun ajaran baru, tentunya dengan pola belajar tatap muka yang akan kami atur," ucapnya.

Sementara, Kepala Bidang Pembina Ketenagaan Dinas Pendidikan Tanjungpinang Salbiah menjelaskan 200 guru yang menjalani vaksinasi hari ini merupakan guru SD dari enam sekolah di wilayah Timur yakni, SD Negeri 001, 002, 003, 004, 005, 007, dan 009. "Tahap selanjutnya untuk guru SMP," katanya singkat.

Baca juga : Kapolri Ingatkan Prokes 5M Usai Vaksinasi Covid-19

Sampai sejauh ini, lanjutnya, vaksinasi guru dan tenaga pendidik berjalan aman dan lancar. Mereka siap divaksin dalam rangka menyambut penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah yang direncanakan mulai Juli 2021. "Vaksinasi bertujuan menjaga keamanan dan keselamatan dalam proses pembelajaran tatap muka di sekolah," demikian Salbiah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement