Rabu 17 Mar 2021 16:20 WIB

Sekolah Tatap Muka di Garut Ditarget Setelah Lebaran

Garut persiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan sebelum KBM tatap muka.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sekolah tatap muka pada masa pandemi. Ilustrasi
Foto:

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, pelaksanaan KBM tatap muka dapat lebih aman jika dilakukan saat mulai tahun ajaran baru. Sebab, saat itu sudah banyak masyarakat yang menjalani vaksinasi, termasuk guru, sehingga bisa lebih siap.

"Soalnya kita belum tahu kapan vaksin datang lagi. Kalau vaksinnya datang sedikit-sedikit dan masih banyak guru yang belum divaksin, itu cukup riskan juga," kata dia saat dihubungi Republika.

Menurut dia, jika setelah Lebaran semua guru sudah menjalani vaksinasi, jalannya KBM tatap muka akan lebih aman. Artinya, pelaksanaan KBM tatap muka sangat tergantung vaksinasi kepada guru.

Leli mengatakan, pihaknya juga tak bisa memprioritaskan guru dalam pelaksanaan vaksinasi kepada pelayan publik. Sebab, pelayan publik yang lain juga membutuhkan vaksinasi.

"Kita sebenarnya tergantung dropping vaksin dari pusat. Kalau datangnya lama, pelaksanannya juga lama," kata dia.

Sebelumnya, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan KBM tatap muka akan segera dimulai kembali. Karena itu, ia menginisiasi gerakan Ayo Masuk Sekolah yang akan dilakukan pada akhir Maret. Gerakan itu diinisiasi untuk membersihkan sekolah, mengingat fasilitas sekolah sudah jarang digunakan.

“Setelah Lebaran (sekolah dimulai), tapi gerakannya itu akan kita mulai dari sekarang. Ya mulai dari bisi aya rambat lancah di sakola (sarang laba-laba di sekolah). Anak-anak ini kita akan coba nah inilah gerakan menuju ke sekolah ini dari tanggal 22-28 (Maret) ini,” kata dia melalui keterangan resmi, Selasa (16/3).

Ia menyebutkan, dipertimbangkannya KBM tatap muka di sekolah karena saat ini sudah lebih dari 13 kecamatan yang masuk zona hijau. Diharapkan, dalam dua bulan ke depan zona hijau di Kabupaten Garut terus bertambah, sehingga sekolah dapat segera menggelar KBM tatap muka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement