REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penerbangan Semarang- Denpasar atau sebalikya tidak beroperasi pada hari raya Nyepi, Ahad (14/3). Hal ini berkaitan dengan tidak beroperasinya Bandara Internasional Ngurah Rai berkenaan dengan perayaan hari besar umat Hindhu tersebut.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Heri Trisno Wibowo mengatakan keputusan tersebut berdasarkan Notice To Airmen (NOTAM) nomor : 0357/21 perihal Penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai pada saat Hari Raya Nyepi.
"Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar tidak beroperasi sejak tanggal 14 Maret 2021 pukul 06.00 WITA sampai dengan tanggal 15 Maret 2021 pukul 06.00 WITA, " ungkapnya, di Semarang, Kamis (11/3).
Menurutnya, di Bandara Jenderal Ahmad Yani terdapat dua penerbangan dari dan menuju Denpasar yang dibatalkan. Keduanya yakni Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1802 tujuan Semarang – Denpasar dan IW 1803 tujuan Denpasar – Semarang.
Pengumuman kepada calon penumpang sudah disampaikan sejak jauh- jauh hari. "Maka tidak ada calon penumpang yang batal terbang, baik yang akan menuju ke Denpasar maupun sebaliknya," tegas Heri.
Lebih lanjut ia mengatakan, di masa libur Isra’ Mi’raj dan Nyepi, rata-rata pergerakan penumpang pada tanggal 10 Maret 2021 mencapai angka 2.902 pergerakan. Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya dengan jumlah penumpang hanya mencapai 2.157, tercatat mengalami kenaikan sebesar 34 persen.
"Jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang sepekan sebelumnya, dengan jumlah penumpang 2.278, maka mengalami kenaikan sebesar 27 persen," tambahnya.