“Kami mengajak masyarakat, terutama kluster keluarga mengunduh permainan perepet jengkol, untuk diupload ke TikTok. Target ada 1.500 video terkumpul sepanjang penyelenggaraan JaFest. Dan kalau terealisasi akan tercatat dalam Muri (Museum Rekor Indonesia),” katanya.
Irawati menjelaskan, Garut akan mengusung acara peninjauan desa wisata di beberapa wilayah di Garut. Sementara Cirebon, akan mengusung kegiatan dialog peradaban yang akan dilakukan di Kereta Wisata dari Bandung ke Cirebon, yang juga akan disiarkan secara luas melalui platform digital.
Menurutnya, sebagai upaya untuk menggairahkan ekonomi kreatif dan UMKM, sepanjang 5 hari penyelenggaraan, akan diadakan digital expo Ekonomi Kreatif dan UMKM. Dimana lebih dari 500 pelaku ekonomi kreatif, start up dan UMKM akan turut serta.
“Kami sudah mengkurasi sekitar 500 pelaku ekonomi kreatif, umkm, start up nantinya yang akan kita tampilkan secara digital dalam digital platform. Kami berharap ada transaksi ekonomi Rp 5-10 miliar sepanjang acara berlangsung,” paparnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang memberikan sambutan secara daring menyambut baik kolaborasi dalam penyelenggaraan JaFest 2021. Menurutnya, hal ini sesuai dengan visi misi Jabar juara lahir batin.
“Melalui inovasi dan kolaborasi, dan mudah-mudahan pariwisata dan budaya sebagai keunggulan identitas jabar akan terus kita dukung, dan pariwisata menjadi ekonomi terdepan dalam pemulihan ekonomi pasca-Covid-19,” katanya.